Siang-Siang di Warung Anglo

Tuesday, September 28, 2010

Yay! long long long time no see yap!
Libur kali ini saya melancong ke kawasan Blok S dan sekitarnya. Asik juga ternyata, makanannya cukup variatif, mulai dari nasi kebuli, soto betawi, iga bakar, siomay, sampai roti bakar ada semua. Kalau soal rasa sih standar ya, tapi lumayanlah, apalagi kombinasi bakso Pak Kumis plus es podeng yang seger itu. Hmm...so tempting! sayangnya saking asiknya, saya jadi lupa untuk menyisakan fotonya. Hehe...
Berangkat dari rumah dengan perut lapar membuat saya tidak tahan untuk makan dulu sebelum jalan-jalan. Berhubung sedang bosan sama western dan chinese food akhirnya pemberhentian pertama jatuh pada Warung Anglo, sebuah restoran di Jalan Senopati yang mengusung konsep hidangan Jawa sebagai daya tariknya. Pertama masuk ke dalam restonya, suasana 'jadul'nya kental sekali demgam lantai ubin dan furnitur tua yang menghiasi ruangannya membuat atmosfir tempat makan ini berbeda dengan resto kebanyakan.

Ternyata sampai di dalam, kita tidak lantas langsung duduk dan memesan melalui buku menu, melainkan memilih sendiri bermacam macam lauk dan sayur yang telah disediakan. Tanpa ba-bi-bu lagi, saya dan teman langsung perang telunjuk tunjuk ini itu untuk pengisi perut yang keroncongan. Kami pesan nasi merah, ayam cabe hijau dan ayam rawit, daun pepaya dan teri, tumis pare, asem iga, dan sambal udang sebagai tambahannya. *eh, ini pesen porsi kalap!haha...*
Pas makan, ketagihan sama daun pepayanya yang sama sekali gak pahit, begitu juga dengan tumis parenya.  Sedangkan si ayam sambel ijo dan rawitnya pedes bangeet!pertama sih masih asik, tapi lama-lama bikin blingsatan juga. Udah gitu masih aja nekad nyolek sambal udangnya yang ternyata pedesnya dua kali lipat dari ayamnya!Sumpah ya, kami jadi gak jelas lagi makan siang atau nangis gara-gara mata jadi berkaca-kaca dan ingusan. Di tengah-tengah makan kami memesan segelas es asam jawa yang kayaknya enak banget. Ternyata pas diteguk, wuidiiih...asem luar biasa!yakin dh itu asem alami, bukan buatan. Huhuu...! tapi segelas kecil es asam jawa itu bener-bener enak, selain asem dia juga kental banget. Sensasinya oke deh. 


Tapi hari itu yang juara adalah Asem Iga.*jeng jeeeeeng!!!*
Bener-bener seger dan enak banget. Kuahnya gurih kaldu daging tapi tetap ringan, sama sekali gak berminyak atau berlemak. Iganya super empuk, dagingnya lembut. Ah, intinya gak cukup seporsi sebenernya kalo nggak inget mau coba makan di tempat lain lagi. Huhuu...

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe