Hujan Locale Ubud

Tuesday, January 06, 2015

Setelah sukses dengan Sarong dan Mama San di Bali, Will Meyrick kembali membuka restoran lainnya yang bernama Hujan Locale yang berlokasi di Ubud.
Hojan Locale menghidangkan aneka slow cooked food yang diolah dengan filosofi “found and foraged”. Hujan Locale masih ditangani oleh duo Will Meyrick bersama Palm Amatawet dengan menggunakan aneka bahan bahan lokal yang diolah menjadi hidangan berkualitas. Meskipun bertajuk fine dining restaurant, namun Hujan Locale masih menyesuaikan dengan lingkungan Ubud yang santai sehingga tidak ada formal dress code disini. Meskipun begitu, saya sarankan datanglah dengan pakaian santai yang rapi.









Hujan Locale terdiri dari dua lantai, saya duduk di lantai 2 dengan ambiance yang menyenangkan. Interiornya ditata sederhana namun tetap meninggalkan kesan elegan. Saya suka paduan antara wash out woods, kursi rotan dan beberapa pot bunga tropis yang diletakkan di atas meja. Ditambah lagi, dari lantai 2, pemandangan pura & rumah khas Bali terlihat sangat cantik, terutama menjelang terbenamnya matahari.


Complimentary Bread



Hujan Betel Leaf with Prawn and Heritage Black Pudding Ferntip Long Bean and Charred Shredded Coconut (35K/each)Non Halal






Sri Lankan Cured Scallop with Mints, Shredded Coconut, Lime Juice and Salmon Roe (90K)




Appetizer ini berisi irisan tipis scallop segar dan dihidangkan cantikd engan tambahan mint, parutan kelapa, lime juice serta telur ikan salmon. Saya suka sekali dengan hidangan ini. Rasanya segar dan light. Scallopnya chewy, irisan cabai yang ikut ditaburkan memberikan sensasi rasa pedas.



Portuguese Squid Ink Rice with Crispy Soft Shell Crab, Calamari with Gremolata Aioli (80K)




Mirip seperti risotto, hanya saja yang digunakan adalah beras biasa yang dimasak dengan tinta cumi. Surprisingly, rasa gurihnya tidak terlalu pekat dan masih ringan, apalagi ditambah perasan lemon sebelum disantap. The soft shell crab & calamari? Told ya before, I love anything crispy. Yum!



Tuna Cheviche with Roasted Chili, Edamame, Black Beans, Mint, Parsley and White Anchovies (90K)




Salad ini tampak menarik karena perpaduan bahannya yang ‘colourful’. Semakin unik saat disajikan dengan ikan asin sebagai pairingnya. Namun ternyata rasanya cukup enak. Saya suka dengan aneka bahannya yang memadukan tekstur dan rasa yang berbeda-beda. Overall rasanya asam segar yang diimbangi oleh renyahnya ikan asin. Must try!



Smoked “Mac and Cheese” with Sour Cream Fenugreek, Cumin and Chat Masala  (50K)




Mac and cheese dari Hujan Locale dihidangkan dengan twist rasa asia yang didapat dari campuran rempah-rempah seperti kelabat, jintan dan garam India. Teksturnya creamy namun tidak terlalu cheesy, sepertinya herbs yang digunakan mampu menyeimbangkan rasa keju yang kuat.



French Style Mashed Potatoes (40K)




I love this mashed potatoes!

Teksturnya super lembut dengan seasoning yang pas. Recommended.





Slow Braised Soy Beef Cheek with Wasabi Green Pea Risotto and Snow Pea Shoots (160K)




Now we’re heading to the main course!

Saya mencicipi slow cooked beef cheek yang teksturnya luar biasa empuk! Bumbu yang digunakan meresap hingga ke bagian dalam sehingga daging terasa manis gurih. Risottonya juga cukup lezat, hanya saja saya tidak merasakan hint rasa wasabi pada risottonya.





Hujan’s Spice Rubbed Seared Rib Eye Steak served with Wood Roasted Garlic, Confit Tomato and a Mint Gribiche (160K)



Potongan rib eye yang juicy ini juga tidak kalah lezat. Tekstur dagingnya cukup tender, tingkat kematangannya pun tepat. Irisan daging masih terlihat pink di bagian dalamnya. Namun sekalipun enak, menurut saya penambahan herbs pada dagingnya kurang terasa. Saya mengharapkan rasa rempah yang lebih ‘nendang’ lagi sebagaimana masakan khas dari restoran-restoran Will Meyrick yang lainnya.


Wood Oven Grilled Pork Cutlet marinated in Soy Clove Honey Butter and served with a Watermelon Pickled Radish and Ginger Mirin Vinaigrette (180K)



Jika anda mengkonsumsi pork, maka menu yang satu ini harus masuk daftar order! At least begitu yang dikatakan Hans yang mencoba grilled pork cutlet dari Hujan Locale.



Kashmiri Style Roasted Snapper wrapped in Banana Leaf with Curry Leaves, Garam Masala, Tomato and Green Chili served with Mint Yoghurt (110K)




Ini juga salah satu yang wajib coba lainnya dari Hujan Locale. Fillet kakap dilumuri bumbu ala Kashmir yang berasal dari India. Dipanggang dalam balutan daun pisang dengan berbagai macam pelengkap untuk menaikkan citarasa. Fillet ikannya sangat lembut dengan bumbu gurih pekat yang meresap. Even this stunningly delicious fish tasted better with mint yogurt sauce! Two thumbs up!


Dessert Platter




Untuk dessertnya saya mencoba dessert platter yang terdiri dari 3 hidangan sekaligus yaitu Bread Pudding, Oreo Cheesecake dan Passion Fruit Tart. Favorit saya jatuh pada bread pudding yang dipadukan dengan smoked whiskey dan maple syrup ice cream di bagian atasnya. Rasa manisnya pas, teksturnya moist dan tidak ada aroma maupun rasa yang overpowering. Love it.



Passion fruit tart juga patut diacungi jempol. Rasa asam mendominasi fillingnya yang memiliki tekstur super lembut dengan tambahan ice cream di bagian atasnya. Pie crustnya agak tebal dan terasa renyah saat dikunyah. 



Saya justru agak terkejut dengan hadirnya Oreo Cheesecake sebagai salah satu menu dessert dari restoran Will Meyrick, and sorry to say this one was not my favorite. Rasanya agak ‘nanggung’ dengan oreo yang ditaburkan di bagian atasnya saja. Please Chef, make one exotic dessert for Hujan Locale like the almighty Durian Pannacotta E&O! I'll be more than happy to try it. ;D



Overall, saya menyukai sebagian besar masakannya. Hujan Locale merupakan salah satu tempat yang harus dicoba ketika bertandang ke Ubud. Paduan antara bahan lokal dan sajian East meet West milik Chef Will Meyrick ini sangat variatif dan unik, sayang untuk dilewatkan begitu saja.



Last, I'd like to say HAPPY NEW YEAR 2015!

What a year we had! Thank you for supporting Foolosophy all of these years. Wishing everyone a joyous, happy and healthy new year. 
Let's try to be a better us and never stop dreaming!







HUJAN LOCALE

Website | Facebook | Twitter | Instagram

Jl. Sri Wedari 5 Ubud, Bali  
(0361) 894 3092  

Wifi : Yes
Opening Hours: Currently : 6 PM - 11 PM  
Soon : 12 PM - 11 PM


You Might Also Like

2 comments

  1. What an interesting name to start with. Is it plain wordplay or do they have a special meaning by naming it Hujan Locale?

    Oiyah, Cheeecake Oreo-nya begitu mengecewakannya kah? Karena Oreo-nya saja yang kurang medok atau cheesecake juga kurang asik?

    ReplyDelete
  2. setau gw, meeka ambil nama hujan karena hujan represent good fortune, prosperity & harvest, CMIIW...
    Gw gak suka Oreo Cheesecakenya, Rub. Oreo gak dicaampur ya, cm jadi topping, dan rasa cheesenya nanggung. Terlalu light menurut gw...Cobain giiih! let me know what you think :D

    ReplyDelete

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe