Le Seminyak

Tuesday, May 17, 2011

Bingung mencari alternatif restoran yang menyediakan masakan khas Bali yang halal, dan mencari restoran Ajengan yang entah dimana lokasi sebenarnya akhirnya menyeret kaki kami pada Le Seminyak. Restoran yang terletak di dalam pusat perbelanjaan di kawasan SCBD ini menyediakan aneka macam jenis masakan Indonesia, khususnya Bali dengan tampilan yang lebih 'wah'. Suasana restoran yang mengusung konsep perpaduan antara hidangan orisinil Tabanan dan Seminyak ini cukup nyaman dan tertata apik. Interiornya tidak luput dari sentuhan khas Bali seperti relief-relief penari Bali dan bahkan pohon kamboja. Di bagian dalam, terdapat beberapa gazebo yang dapat dipakai bersantap 6 orang. Le Seminyak juga menyediakan meja-meja panjang apabila kita datang dalam rombongan besar.

Saya tentu saja memesan menu Nasi Campur Bali yang sudah all-in-one alias lengkap. Kita bisa memilih apakah mau menggunakan nasi putih atau nasi kuning untuk nasinya, saya memilih nasi putih. Satu porsi nasi campur terdiri dari nasi putih/kuning, sate lilit, tumis kacang panjang, parutan kelapa sangrai, tum (pepes) ayam, telur bumbu bali, ayam sisit, sambal matah, dan kerupuk. Tampilannya tidak lagi sederhana seperti nasi campur Bali pada umumnya, namun tertata apik di piring yang lebar. Tidak ada yang saya tidak suka dalam hidangan ini, semuanya pas dan lezat. Hanya saja menurut saya, bumbu masakannya cenderung tidak terlalu kuat, mungkin ini merupakan bentuk penyesuaian rasa mengingat segmen Le Seminyak adalah kalangan menengah keatas dan termasuk ekspatriat.

Nasi Campur Bali - 42.8K
Saya juga mencoba menu Nasi Campur Ayam Betutu yang terdiri dari nasi putih/kuning, ayam betutu panggang, telur bumbu bali, sate lilit, tumis kacang panjang dan kerupuk. Ayam Betutu hadir dengan tertutup bumbu dan sedikit kuah yang berasal dari bumbunya. Rasanya agak pedas dan sangat berempah, agak berbeda dengan yang biasa saya rasakan. Ayamnya sendiri meskipun dipanggang namun tidak sampai kering, justru terlihat seperti dikukus karena bumbunya masih agak basah. Oh ya, sebagai pelengkap makan, kami memesan sambal mangga dan sambal matah. Untuk sambal mangga tersaji dalam keadaan dingin, dengan rasa pedas yang samar-samar.

Nasi Campur Ayam Betutu - 50.8K
Sambal Mangga Muda - 12.8K dan Sambal Matah - 8.8K
Sebagai pelengkap, saya memesan Lawar dan Tumis Pucuk Waluh. Lawarnya juga tampil berbeda dari yang saya tahu, tapi untuk rasa tentu saja tidak kalah enak. Untuk Tumis Pucuk Waluh ini baru pertama kali saya rasakan. Seporsi Tumis tampil cantik dengan irisan cabe merah dan kuah yang berwarna kekuningan. Memang agak asing, namun citarasanya tidak banyak berbeda dengan sayur-sayur tradisional Indonesia lainnya, dan seperti masakan Bali pada umumnya yang selalu sarat bumbu.

Lawar Ayam - 30.8K
Tumis Pucuk Waluh - 30.8K
Selain masakan-masakan khas Bali, Le Seminyak juga menyediakan menu masakan khas Indonesia lain seperti rawon, tahu telur, asem-asem buntut dan bahkan tom yum. Di samping itu, aneka pilihan dessert baik tradisional maupun internasional juga siap tersaji untuk penutup acara bersantap anda di restoran yang beroperasi mulai dari jam 10.00 hingga 22.00 setiap harinya.


Le Seminyak Restaurant
Pacific Place 5th Floor
Jl Jendral Sudirman Kav 52-53
Jakarta 12190
Phone : (021) 5140-0610

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe