Little Taiwan merupakan restoran asal Malaysia yang mengusung kuliner halal Taiwan sebagai menu andalannya. Setelah membuka cabang pertama di Indonesianya yang bertempat di Pluit, Little Taiwan mencoba mengembangkan sayapnya ke selatan Jakarta.

Sebagian besar menunya didominasi oleh aneka jenis mie, steamboat hingga set menu yang isinya cukup variatif. Untuk varian minumannya juga banyak yang unik, beberapa yang menjadi andalannya adalah pearl milk tea dengan cara penyajian yang juga unik. Saya tidak memesannya karena sebelum ke Little Taiwan, saya sudah jajan minuman sejenis.

Spicy Hot Ramen (42K)

Noodle ramen with Fish Ball, crabstick (kani), sweet corn, mushroom and bean sprouts.

Dashimaki (39K)
 

Jangan kuatir karena gambar di atas bukan merupakan porsi asli dari ketiga side dish tersebut. Favorit saya adalah Tori Karaage yang lezat dan super crunchy. Selain itu Marutama masih memiliki beberapa pilihan side dish, seperti Yaki Char Siu, Tori Dango, Daikon, dan Chawan Mushi.

Tempat ini saya coba berdasarkan rekomendasi dari sepupu saya yang tinggal di Jogja. Yammie ini berada di daerah Pathuk yang terkenal dengan bakpianya. Ternyata meskipun lokasinya berada di gang yang cukup sempit, namun Yammie yang hanya menggunakan teras rumah sebagai tempatnya ini hampir selalu dipadati oleh pengunjung.

 

Menu yang ditawarkan tidak terlalu banyak, hanya beberapa macam mie ayam dan pelengkapnya seperti pangsit goreng, pangsit rebus ataupun bakso.Minumannya juga standar warung mie ayam seperti es teh dan es jeruk. saya memesan yammie pangsit biasa (10K) (ukuran jumbo juga tersedia!) dan segelas es jeruk (3K). Sebagai tambahannya, kami memesan seporsi pangsit goreng (7K) yang merupakan salah satu andalan di Yammie Pathuk.

Seporsi mie ayam hadir dengan cincangan daging ayam yang sudah berbumbu, dua pangsit rebus, bawang goreng dan rajangan daun bawang serta kuah yang dipisah. Mienya kenyal dengan ukuran mie yang tidak terlalu besar.  Rasanya memang lezat! Mie yang kenyal bercampur dengan daging ayam yang dibumbui dengan pas dan sedikit kuah kaldu yang gurih menghasilkan perpaduan yang apik ketika dicicip. Pangsit rebusnya juga kenyal namun tidak terlalu tebal dan tidak terlalu matang. Isian daging di dalamnya juga terasa tekstur dan gurihnya. Enaak!

Terakhir yang saya coba adalah pangsit gorengnya. Seporsi pangsit goreng berisi 4 buah pangsit yang berwarna coklat keemasan. Saya tidak menyesal memesannya. Menurut saya, pangsit ini bisa disetarakan dengan pangsit goreng Bakmi GM yang juga lezat. Kulitnya renyah namun tetap "empuk", isian pangsitnya juga gurih dan tidak overcooked. Gurih dan masih juicy.
Sekali coba, Yammie Pathuk langsung menjadi favorit saya untuk makan mie ayam ataupun yammie. Agak menyesal saya tidak pernah mengetahui tempat ini sejak kuliah. Kalau ke Jogja lagi, pasti saya akan mampir kembali ke Yammie Pathuk!

Yammie Pathuk

Jl. Kemitiran Kidul 63, Notoyudan Yogyakarta

Saya coba beli udon basah di supermarket karena suka sama rasa yaki udon Hachi Hachi Bistro. Karena waktu itu nggak benar-benar mencermati kemasannya, sampai di rumah saya baru tahu kalau udon yang saya beli adalah udon rebus. Tapi untungnya tetap bisa digoreng meskipun akhirnya bumbu instan si udon terbuang sia-sia.
Oh ya, Udon adalah mie khas Jepang yang terbuat dari tepung terigu dan sedikit garam. Biasanya diameter udon lebih besar dibandingkan mie biasa. Biasanya di Jepang, udon dapat disajikan dingin maupun panas. Bumbu dasar yang digunakan untuk mengolah udon ini biasanya memakai dashi, yakni kaldu dasar untuk semua masakan Jepang yang terbuat dari kombu dan katsuobushi serta shoyu (kecap asin Jepang).

Membuatnya sama seperti membuat mie goreng biasa. Kali ini saya hanya menambahkan kekian dan jamur untuk tambahan isinya. Rasanya jelas masih berbeda dengan yaki udon Hachi Hachi Bistro, karena udon yang saya masak cenderung lebih kering, sedangkan yang di Hachi Hachi sedikit berkuah. Maunya masak pakai dashi, tapi belum punya. Mau beli kok kayaknya niat banget. Jadi pakai bahan seadanya di rumah saja, seperti biasa. Hehehe...Tapi biarpun begitu rasanya nggak kalah enak, gurih sekaligus manis, cocok sekali dengan tekstur udon yang kenyal dan lembut. 

Stir Fry / Yaki Udon

Bahan :

1 bungkus Udon basah kemasan, sisihkan bumbu instannya jika ada.

1/2 bh bawang bombay, iris tipis

1 siung bawang putih, cincang halus (bisa di-skip)

1 sdm minyak wijen

1 1/2 sdm saus tiram

2 sdm kecap manis

1/2 sdt kecap asin

garam & merica secukupnya

additional : jamur champignon segar, iris tipis

                    kekian, iris tipis

Cara :

1. Panaskan minyak. Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum. 

2. Masukkan kekian dan jamur. Tumis sampai jamur layu.

3. Masukkan udon. Tambahkan minyak wijen, saus tiram, kecap manis dan kecap asin. Aduk rata. Tambahkan garam dan merica. Aduk sampai matang.

Simple yet delicious!

 

Ramen di daerah Seturan ini saya coba setelah baca beberapa review di internet. Katanya rasanya nggak hambar dan porsinya cukup besar. Menunya tentu saja aneka jenis ramen seperti Gyu Ramen, Chicken Chili Ramen, Seafood Ramen, sampai Spagetti Ramen dengan kisaran harga di bawah 10K. Minumannya didominasi nama-nama yang unik seperti Tikun (Es Teh Manis), Holy Water (Air Putih), ataupun Miruku Chan (Susu Vanila atau Coklat) yang harganya juga nggak kalah murah dari ramennya.

 

Siang itu saya coba Chicken Chili Ramen dan Tikun. Ternyata Chicken Chili Ramennya datang dalam mangkok yang cukup besar. Saya sampai melotot lihatnya. Hehee..Seperti yang bisa dilihat di foto yang dibawah ini, ramennya berisi topping cabe bubuk Jepang, irisan nori, potongan-potongan kecil daging ayam, dan setengah butir telur rebus. Ternyata rasa ramen ini sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, terbukti dengan adanya irisan cabe rawit dalam ramen ini. Kuah Ramennya juga terasa lebih gurih. 

Awalnya sih pedasnya terasa biasa saja, tapi lama kelamaan jadi makin pedas. Akhirnya saya pulang dengan mata berkaca-kaca dan pilek akibat kepedasan. Nikkou Ramen ini hanya buka sampai pukul 19.00, tidak jarang justru tempat makan yang memiliki arti Matahari dalam Bahasa Indonesia ini tutup lebih cepat karena kehabisan stok ramen sebelum jam tutup.Total biaya saya makan disini adalah 10K. Murah Meriah!

Jl. Selokan Mataram Condongcatur Yogyakarta (0856 7615437)