Sudah setahun belakangan ini popularitas Korean soft cream memang tengah menanjak naik. Bedanya dengan ice cream biasa adalah bahwa Korean soft cream ini memiliki tekstur yang lebih lembut dibanding dengan ice cream, varian rasanya biasanya tidak banyak, namun kreasinya lebih menekankan ke penggunaan topping yang bermacam-macam.
Beberapa minggu yang lalu saya mendapat kesempatan untuk ikut dalam sneak peek produk Magnum Ice Cream yang diberi nama
Magnum Infinity yang bertempat di Magnum Café, Grand Indonesia.
Belum lama ini Ron’s Laboratory membuka outlet pertamanya di salah satu
pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta. Ron’s Laboratory merupakan
gerai nitrogen ice cream yang sedang booming akhir-akhir ini. Tempatnya
tidak terlalu besar dengan sentuhan interior
khas laboratorium. Para pegawainya memakai seragam lab, beberapa
peralatannya menggunakan aneka gelas-gelas dan botol-botol kimia, serta
beberapa graffiti yang tersebar di seluruh penjuru restoran, di atas
papan tulis ataupun kaca bertuliskan kimia dan fisika
yang berwarna-warni.

Tidak sulit
menemukannya karena LIN Artisan Ice Cream berada di bawah Umbra, memang belum ada plang
nama, namun terpampang
poster besar LIN Artisan Ice Cream di area parkirnya dan tagline mereka
“I Scream for Ice Cream!”.
Yang
membedakan LIN Artisan Ice Cream dengan es krim lainnya adalah bahwa
LIN Artisan Ice Cream adalah outlet pertama di Indonesia yang mengusung konsep
ice cream made by order.
Pembuatan es krimnya menggunakan Liquid Nitro atau Nitrogen Cair
sehingga meminimalisir timbulnya partikel es yang seringkali muncul jika
es krim disimpan terlalu lama atau terlalu dingin. Liquid Nitro ini
jugalah yang menjadi
dasar penamaan outlet es krim yang buka sejak bulan Juni yang lalu.
LIN
Artisan Ice Cream menawarkan dua jenis es krim yaitu Gelato yang
terbuat dari campuran susu dan krim serta Sorbet yang terbuat langsung
dari campuran bahan mentahnya. Umumnya Sorbet merupakan es krim
bercitarasa buah, sehingga jika
memesan es krim Strawberry, maka pembuatan es krim langsung menggunakan
strawberry segar sebagai bahan campurannya.
Selain itu, LIN Artisan Ice
Cream juga menyediakan es krim bercitarasa alkohol seperti Smileys
Baileys dan Beer Pong serta frozen Espresso bagi
para pecinta kopi. Tidak main-main, sang owner pun belajar langsung
dari Italia demi mendapatkan resep es krim terbaik tanpa menambahkan
pewarna, perasa dan pemanis tambahan dalam proses pembuatannya.
Proses
pembuatannya juga dapat langsung dilihat di depan pembeli. Tiga mixer
berjejer di depan dengan tabung Liquid Nitro di bagian sampingnya.
Biasanya tiga mixer ini difungsikan untuk membuat masing-masing jenis es
krim, yaitu satu mixer
untuk gelato, satu mixer untuk Sorbet dan satu mixer untuk alkohol.
Satu tabung Liquid Nitro ini hanya dapat digunakan untuk membuat -/+ 70
es krim saja.
![]() |
Proses Pembuatan Es Krim di LIN Artisan Ice Cream |
Bahan baku es krim kemudian dicampur di mixer dan diblend
menjadi satu dengan bantuan Liquid Nitro untuk
membekukan adonan campuran es krim tersebut. Liquid Nitro membantu
mempercepat proses pembekuan menjadi 2 menit saja sehingga konsumen
tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan es krim yang segar
langsung dari bahan aslinya.
Ultimate Chocolate (39K)
Cold Stone Creamery Indonesia memiliki sebuah program baru yaitu Ice Cream Party. Ice Cream Party ini bukan berarti isinya adalah makan-makan aneka es krim Cold Stone. Konsep acaranya kurang lebih sama dengan Coffee Talk yang dimiliki oleh Starbucks. jadi kita akan dibekali oleh pengetahuan mengenai sejarah es krim hingga bagaimana menikmati es krim secara tepat.
Kali ini saya bersama beberapa teman blogger datang ke Senayan City. Acara kemudian dibuka dengan icebreaker dari Cold Stone dengan memperkenalkan nyanyian uniknya yang berjudul Banana Unite yang harus diikuti oleh peserta ice cream party lengkap dengan gerakannya. Ternyata, nyanyian tersebut bisa direquest pengunjung jika mau melihat sang ice cream maker Cold Stone bernyanyi dan berjoget dengan penuh semangat. :)
Selanjutnya kami diberikan penjelasan secara singkat mengenai sejarah es krim dan juga Cold Stone. Ternyata es krim pertama kali ditemukan oleh bangsa Cina dan terbuat dari salju yang diberi tambahan sari buah atau madu untuk dihidangkan kepada sang Raja. Semakin lama, es ini mengalami perkembangan dan dibuat dengan campuran susu sapi lalu dibekukan. Mulailah es krim ini dikenal oleh masyarakat luas hingga saat ini.
Cold Stone sendiri memiliki keunikan pada konsepnya. Dengan menggunakan batu granit beku sebagai wadah untuk mencampur es krim dan toppingnya, mereka juga menyediakan aneka varian rasa es krim dan toppingnya seperti brownies, cookies, chocolate chips hingga aneka buah-buahan segar. Pengunjung bebas berkreasi dengan campuran es krim pilihannya sendiri-sendiri.
Kami diperkenalkan kepada tiga jenis basic ice cream Coldstone yaitu sorbet, coklat dan sweet cream. Tiga basic ice cream inilah yang nantinya bisa dimodifikasi menjadi berbagai macam rasa. Sorbet yang terbuat dari air & citrus ini biasanya diubah menjadi es krim rasa buah nan segar, coklat diubah menjadi mocha, coffee dan variannya sedangkan sweet cream bisa diubah menjadi bubble gum, pistachio dan lain-lain.
Setelah diberikan beberapa topping pilihan dan 3 basic ice cream kami diminta untuk berkreasi sendiri menggunakan campuran sesuai selera. Saya paling suka dengan campuran antara sorbet dan sweet cream, rasa manis dan creamynya menjadi lebih seimbang karena tekstur sorbet yang segar dan ringan. Saya juga mencicipi es krim varian terbarunya yakni bubble gum. Lucunya, tekstur si bubble gum ini sangat creamy dan cenderung agak sticky, mirip seperti permen karet.
Setelah itu kami juga diberikan kesempatan untuk menjadi ice cream maker di Coldstone dan dapat membawa pulang es krim hasil karya kami. Sayangnya, es krim Cold Stone ini memang memiliki karakteristik yang mudah meleleh sehingga lebih baik segera dihabiskan begitu sudah dihidangkan.
Acara Ice cream party ini cukup seru dan fun karena para staf yang juga ramah-ramah. Jika Ice Cream Party ini merupakan program yang dapat diikuti oleh orang dewasa, maka Cold Stone juga menciptakan program Kids Creation dimana anak-anak bisa mencoba sendiri mencampur es krim ala Coldstone dibantu oleh para ice cream maker.
Cukup seru bukan?
Terima kasih Cold Stone Creamery Indonesia!
Cukup seru bukan?
Terima kasih Cold Stone Creamery Indonesia!
Cold Stone Creamery Indonesia