Bu Ageng Warung Masakan Omah
Friday, July 13, 2012
Ketika pulang ke Jogja, tidak jauh dari rumah nenek saya ternyata telah buka sebuah tempat makan baru yang bernama Bu Ageng. Ternyata Bu Ageng ini merupakan restoran milik budayawan terkenal Indonesia, Butet Kertaradjasa.
Tempatnya didisain seperti di rumah, dengan atap namun banyak ruangan terbuka di dalamnya. Seolah-olah jadi seperti makan di teras rumah yang sejuk. Biarpun interiornya terkesan sederhana, penataannya cukup apik. Di salah satu sudut terlihat pajangan foto-foto tokoh terkenal Indonesia yang dianggap berjasa dalam perkembangan sosial budaya kota Yogyakarta.
Menu di Bu Ageng memang didominasi oleh masakan tradisional dan rumahan khas jawa dan kalimantan. Mulai dari makanan ringan, aneka nasi campur sampai sayur dan lauk pauk dengan nama-nama unik seperti Dele Jepun untuk menyebutkan edamame, Bubur Duren Mlekoh, Lele Njingkrung, Ayam Nylekit, dan Sotong Gelap.
Saya memesan Bubur Jagung (7K) sebagai hidangan pembuka santap siang kali itu. Bubur jagungnya hadir dengan konsistensi yang cukup kental. Rasanya manisnya yang legit sangat cukup untuk menjadi pengganjal perut jika tidak terlalu lapar.
Nasi Ayam Bakar Suwiran (16K) |
Nasi Campur Lidah (22K) |
Yang membedakannya dengan nasi campur lainnya adalah lauk utamanya yang berupa ayam bakar yang disuwir (shredded) atau semur lidah. Rasa nasi campurnya cukup enak dengan rasa masakan yang memang seperti masakan rumahan, sesuai dengan tagline yang diusungnya.
Sotong Gelap (22K) |
Untuk minumannya, saya mencoba Es Cincau Hijau (9K) dan Kopyor Duren (15K). Es Cincau hijaunya terasa segar dengan campuran gul amerah di dalamnya. Sedangkan Kopyor Duren berisi serutan kopyor yang dipadu dengan potongan durian, santan dan gula merah. Patut dicoba bila datang kemari.
Bu Ageng Warung Masakan Omah
Jl. Tirtodipuran No. 13, Mantrijeron Yogyakarta 55143
(0274) 387 191 / 0853 2986 2888
4 comments
Hun, ini mananya rumah nenek mu?
ReplyDeleteIni nggak jauh dari Kedai Kebun, Darl. Deket banget dari rumah. Hehehee..
Deletepingin nyoba juga, apalagi mas butet budayawan favorit sayah
ReplyDeletemampir ke blog saya http://marketvalue77.blogspot.com
kalo mudik jogja pengen coba ayam nyelekit
ReplyDelete