Sensodyne Just Say It : Nggak Takut Lagi Gigi Ngilu
Wednesday, April 24, 2013
Beberapa waktu yang lalu saya diundang oleh Sensodyne untuk ikut
serta dalam acara Blogger Gathering yang bertempat di Turkuaz. Kali ini,
gatheringnya tidak sekedar hanya mencicipi menu-menu autentik Turki
kreasi Turkuaz melainkan juga memberikan pemahaman mendalam mengenai gigi
sensitif.
Kenapa gigi sensitif? Kenapa bukan penyakit gigi yang lebih berat?
Gigi sensitif sedikit banyak memang dapat mengurangi kenikmatan bersantap bagi penderitanya, terutama untuk tukang makan seperti saya. Sudah terbayang repotnya kalau sedikit-sedikit harus memilih-milih makanan atau minuman tertentu. Terlebih lagi, gigi sensitif seringkali diabaikan oleh penderitanya. Bukannya mengobati, masyarakat biasanya hanya akan menghindari makanan/minuman penyebab gigi ngilu. Hal ini yang memicu Sensodyne untuk terus mengkampanyekan dan mengadakan sosialisasi mengenai gigi sensitif kepada masyarakat umum agar gigi sensitif mendapatkan penanganan yang tepat.
Gigi sensitif terjadi akibat adanya lubang pada permukaan (dentin) gigi yang dapat merangsang rasa ngilu ketika mengkonsumsi jenis makanan tertentu seperti makanan/minuman yang terlalu panas atau dingin. Hal ini dianggap bukan merupakan hal sepele, padahal sebenarnya ada bahaya tersembunyi di balik timbulnya ngilu pada gigi dan memicu penyakit gigi & gusi yang lebih gawat lagi.
Kenapa gigi sensitif? Kenapa bukan penyakit gigi yang lebih berat?
Gigi sensitif sedikit banyak memang dapat mengurangi kenikmatan bersantap bagi penderitanya, terutama untuk tukang makan seperti saya. Sudah terbayang repotnya kalau sedikit-sedikit harus memilih-milih makanan atau minuman tertentu. Terlebih lagi, gigi sensitif seringkali diabaikan oleh penderitanya. Bukannya mengobati, masyarakat biasanya hanya akan menghindari makanan/minuman penyebab gigi ngilu. Hal ini yang memicu Sensodyne untuk terus mengkampanyekan dan mengadakan sosialisasi mengenai gigi sensitif kepada masyarakat umum agar gigi sensitif mendapatkan penanganan yang tepat.
Gigi sensitif terjadi akibat adanya lubang pada permukaan (dentin) gigi yang dapat merangsang rasa ngilu ketika mengkonsumsi jenis makanan tertentu seperti makanan/minuman yang terlalu panas atau dingin. Hal ini dianggap bukan merupakan hal sepele, padahal sebenarnya ada bahaya tersembunyi di balik timbulnya ngilu pada gigi dan memicu penyakit gigi & gusi yang lebih gawat lagi.
Meskipun sebagian masyarakat sudah mengetahui adanya
pasta gigi untuk gigi sensitif, namun langkah-langkah pencegahan dan
pengobatan yang dilakukan seringkali kurang tepat. Dengan menghadirkan
pembicara Drg. Andes & Drg. Bambang Nursasongko sore itu, kami
diberikan berbagai ilmu mendetail mengenai penanganan gigi ngilu.
Tips merawat gigi :
Tips merawat gigi :
-
Waktu menyikat gigi yang paling tepat adalah +/- 30 menit setelah
makan. Jangan pernah menyikat gigi langsung sehabis makan karena saat
itu kondisi mulut bersifat asam. Menyikat gigi dikhawatirkan justru akan
merusak lapisan email gigi.
-Menyikat gigi yang tepat adalah dengan menyikat dengan lembut
selama kurang lebih 1 menit agar kandungan aktif dalam pasta gigi
meresap sempurna.
- Perhatikan kandungan pasta gigi. Untuk
pagi hari disarankan menggunakan pasta gigi yang mengandung Potassium
Nitrate (KNO3) yang memberikan efek nyaman pada gigi ngilu. Malam
harinya sikatlah gigi menggunakan pasta gigi dengan kandungan Strontium
Chloride (SrCl2) untuk membantu menutup lubang kecil pada dentin yang
menjadi penyebab gigi ngilu.
- Pilihlah pasta gigi dengan butiran pasta yang lembut. Semakin
besar butirannya maka sifatnya akan semakin abrasif dan berbahaya jika
dipakai untuk jangka waktu yang panjang.
- Jangan mengandalkan
obat kumur sebagai pengobatan. Penggunaan obat kumur hanya dianjurkan
sebagai antiseptik. Efeknya pun hanya jangka pendek saja.
Acara gathering kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan food challenge yang diikuti oleh beberapa peserta dan ditutup dengan pengumuman pemenang live tweet dan santap sore dengan hidangan otentik ala Turki yang lezat di Turkuaz (akan segera posting, ditunggu ya).
Sensodyne menyediakan berbagai macam varian untuk penderita gigi sensitif. Setidaknya ada 8 jenis pasta gigi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan seperti Rapid Relief, Gentle Whitening, Cool Gel, Fresh Mint, Total Care, Gum Care (biasanya dipakai untuk penderita gigi sensitif yang memakai kawat gigi), ataupun Repair & Protect yang merupakan produk terbaru mereka yang diklaim dapat membantu membentuk kembali lapisan mineral gigi.
Acara gathering kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan food challenge yang diikuti oleh beberapa peserta dan ditutup dengan pengumuman pemenang live tweet dan santap sore dengan hidangan otentik ala Turki yang lezat di Turkuaz (akan segera posting, ditunggu ya).
Sensodyne menyediakan berbagai macam varian untuk penderita gigi sensitif. Setidaknya ada 8 jenis pasta gigi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan seperti Rapid Relief, Gentle Whitening, Cool Gel, Fresh Mint, Total Care, Gum Care (biasanya dipakai untuk penderita gigi sensitif yang memakai kawat gigi), ataupun Repair & Protect yang merupakan produk terbaru mereka yang diklaim dapat membantu membentuk kembali lapisan mineral gigi.
Terima kasih Sensodyne untuk berbagi ilmu barunya. Mari
kita bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut! :)
https://justsayit.sensodyne. co.id/
https://justsayit.sensodyne.
3 comments
Kk, maaf, numpang tanya, apakah sensodyne aman untuk gigi non sensitif
ReplyDelete@Anonymous : Sensodyne aman untuk gigi non sensitif karena selain untuk pengobatan, Sensodyne dapat dijadikan sebagai pasta gigi pencegah timbulnya gigi sensitif. :)
ReplyDeleteAq kl mkn manis atw yg mengandung gula mulai sakit bngt, kira2 sensodyne yg mana ya yg cocok? Tq infony
ReplyDelete