Cronut
 mungkin merupakan sebuah kata asing di telinga kita, namun tidak bagi 
sebagian warga New York. Sejak beberapa bulan yang lalu,  Cronut menjadi
 salah satu topic perbincangan hangat di antara mereka. Cronut sendiri 
adalah gabungan
 kata dari “Croissant” dan “Donut”. Kata ini diambil dari bentuknya yang berlubang di tengah menyerupai donat namun dengan tekstur ringan dan 
berlapis-lapis seperti halnya croissant.
Saya
 sangat senang saat menerima undangan private dinner dari E&O 
Jakarta, apalagi pada acara dinner kali ini kami akan mendapat 
kesempatan
 untuk bertemu dan berbincang langsung dengan chefnya, yaitu Will 
Meyrick. Chef Will Meyrick ini adalah pemimpin dapur Sarong dan MamaSan 
yang sudah menuai sukses lebih dulu di Bali. Ia terkenal dengan julukan 
the Street Food Chef karena dalam mempelajari masakan
 Asia yang menjadi passionnya, ia tidak pernah belajar memasak 
dari sekolah masak atau chef ternama melainkan langsung dari penduduk 
setempat. Hal ini bertujuan agar masakannya tidak kehilangan karakter 
asli dan citarasa hidangan lokal yang sebenarnya.
Berkolaborasi
 dengan grup pemilik Loewy, Will Meyrick mendirikan E&O (Eastern & 
Oriental) yang menyajikan hidangan bernuansa Indocina (Thailand,
 Vietnam, Burma) dengan sentuhan menu tradisional Indonesia seperti yang
 tercantum di beberapa list menunya. Restoran ini menyajikan hidangan 
dengan gaya ‘makan tengah’ atau dengan kata lain sharing food.  Seperti di Sarong dan juga MamaSan, ia masih
 berduet dengan Chef Palm Amatawet sebagai partner in kitchen crime.
Interiornya bernuansa fine dining dengan sentuhan gaya kolonial. Hal ini terlihat dari penataan furnitur yang disusun sedemikian rupa membentuk lorong panjang. Pencahayaan yang redup dan pemilihan pernak pernik antik yang menghiasi hampir di setiap penjuru restoran memperkuat kesan yang elegan dan romantis.
PS : Karena pencahayaan restoran yang redup dan skill foto saya yang masih amatir , maaf jika banyak gambar yang kurang jelas ataupun blur.
Pineapple Coriander Margarita (90K)
Silver Tequila, Homemade Lime Juice, Pineapple, Coriander Root 
Saat
 datang, saya memilih untuk memesan Pineapple Coriander Margarita tanpa 
alkohol. Rasanya segar dengan daun ketumbar segar dan garam yang 
memenuhi bagian pinggiran
 gelas. Paduan rasa asam lemon, manisnya nanas dan asinnya garam yang 
pas di lidah. Unik! 
Salmon Betel Leaf with Galangal, Dried Shrimps, Roasted Chillies, Coriander and Salmon Roe (32K/each)
Salmon Betel Leaf with Galangal, Dried Shrimps, Roasted Chillies, Coriander and Salmon Roe (32K/each)
Canape
 ini disajikan tidak lama setelah saya datang. Tampilannya cukup unik 
dimana semua bahan isian diletakkan di
 atas daun sirih. Cara memakannya cukup tekuk daunnya untuk membungkus 
isian dan masukkan dalam mulut dalam sekali suap. Saya suka dengan 
paduan tekstur salmon dan udang keringnya yang terasa renyah saat 
dikunyah.
Chicken and Prawn in Egg Net with Peanuts, Lemongrass, Mint and Pickled Cucumber and Shallots Relish (65K) 
Jenis lain dari Canape yang disajikan ini juga tidak kalah lezatnya. Di Canape yang ini, isian ayam dan udangnya cukup
 generous, bumbunya terasa lebih light dengan cacahan kacang yang gurih. 
Selection of Northern Thai Relishes with "Nam Prik Ong", "Nam Prik Goong", "Nam Prik Num" and Crispy Tempura Vegetables (125K) 
Tempura
 sayuran ini disajikan dengan 3 macam condiment tradisional Thailand 
berupa Nam Prik Ong (ayam & tomat), Nam Prik Goong (udang, cabe dan 
fish sauce)
 dan Nam Prik Num (terong, cabai hijau, bawang putih) serta semangkok 
sayuran segar seperti layaknya lalapan. Cara memakannya adalah dengan 
mengolesi sayuran segar dengan condiment, meletakkan sebagian tempura 
dan menggulungnya sebelum dimakan.
Nam
 Prik Ong terasa asam manis dengan base saus tomat, sedangkan Nam 
Prik Goong yang pedas adalah favorit saya. Nam prik Num terasa lebih
mild dengan tingkat kepedasan dibawah Nam Prik Goong. 
Southern Hot and Sour Soup of Fish with Tamarind Leaves, Turmeric, Chillies, Lime Leaves and Coriander (80K / 140K) 
Menu kedua adalah sup ikan asam manis khas 
Thailand. Sup ikan ini berisi potongan tebal daging ikan dengan aneka 
macam rempah yang menjadi campurannya. Kuahnya berwarna keruh kekuningan
 dan aromanya wangi
 memikat. Daging ikannya sendiri tidak overcooked dan fresh. Rasa asam manis yang kuat memang menjadi daya tarik bagi sup yang menyegarkan ini. 
Hint : saya nekat menggigit cabe merah yang terdapat di dalam sup karena ingin mendapat sedikit rasa pedas. Hal ini justru berakhir dengan mata yang berkaca-kaca dan panas yang membakar sudut bibir. Kecuali anda kuat dengan hidangan super pedas, jangan coba merusak citarasa sup yang sudah lezat dengan cabe merah yang ‘berbahaya’ ini.
Hint : saya nekat menggigit cabe merah yang terdapat di dalam sup karena ingin mendapat sedikit rasa pedas. Hal ini justru berakhir dengan mata yang berkaca-kaca dan panas yang membakar sudut bibir. Kecuali anda kuat dengan hidangan super pedas, jangan coba merusak citarasa sup yang sudah lezat dengan cabe merah yang ‘berbahaya’ ini.
Grilled Beef Salad with Green Mango, Shallots, Peanuts, Mint and Nahm Jim Jauw (90K)
Salad
 khas Thailand yang berbahan dasar mangga muda ini wajib dicoba jika 
bertandang ke E&O. Saya ulangi sekali lagi, wajib dicoba!
Rasa asam mangga berpadu sempurna dengan gurihnya cacahan kacang dan saus Nahm Jim Jauwnya yang gurih ringan. Juaranya tentu saja daging yang dipanggang medium dengan teknik slow cooking yang terasa super lembut dan juicy. Paduannya benar-benar sempurna dan super lezat!
Rasa asam mangga berpadu sempurna dengan gurihnya cacahan kacang dan saus Nahm Jim Jauwnya yang gurih ringan. Juaranya tentu saja daging yang dipanggang medium dengan teknik slow cooking yang terasa super lembut dan juicy. Paduannya benar-benar sempurna dan super lezat!
"Choo Chee" of Crispy Barramundi with Chili and Thai Basil (170K) 
Hidangan
 favorit saya ini terbuat dari Ikan Barramundi yang digoreng kering 
sebelum disajikan dengan saus kental berwarna kemerahan seperti kari. 
Ukurannya tidak terlalu
 besar, namun cukup untuk menjadi lauk makan 3-4 orang malam itu. 
Tidak 
ada bau amis yang menyergap hidung, ikannya renyah di lapisan luar dan 
lembut di bagian dalamnya. Saus karinya justru terasa agak manis, saat 
dikunyah lamat-lamat terasa rasa gurih dan
 pedas yang terjejak di lidah. Hidangan ini disajikan dengan Jasmine 
Rice yang diimpor dari Thailand dan juga roti Canai. Nasinya pulen dan 
wangi, sangat cocok menjadi pendamping hidangan yang satu ini.
Massaman Curry of Slow Braised Lamb Shank with Cardamom, Shallots, Pumpkin and Tamarind (170K) 
Kari
 Massaman ini merupakan kari khas Thailand yang berasal dari kaum 
muslim. Umumnya, kari ini disajikan dengan daging sapi ataupun kambing. 
CNNGo bahkan
 menobatkannya menjadi salah satu hidangan terenak di Asia. 
Wajar
 saja karena ternyata campuran rempah-rempah yang kompleks ini berpadu 
menjadi rasa gurih ringan di setiap suapannya. Rasa karinya cenderung 
‘aman’
 dengan sedikit hint rasa manis. Dagingnya empuk dan lembut, tidak 
ada aroma prengus yang menganggu sama sekali. Saya suka sekali 
menyandingkan kari massaman ini dengan roti canai.
Twice-Cooked Beef Short Ribs with Sweet Fish Sauce, Cucumber and Nam Pla Prik (220K) 
Hidangan
 ini terdiri dari 3 elemen, yaitu short ribs beef yang luar biasa empuk 
dan manis dan Nam Pla Prik yang terdiri dari cabe Thailand bubuk serta 
fish
 sauce. Cara memakannya adalah dengan menaruh sejumput cabe bubuk di 
atas daging dan kemudian mencelupkannya ke fish sauce yang asin. 
Perpaduan antara rasa manis daging, pedas dari cabe bubuk dan asinnya 
fish sauce ini menciptakan rasa penuh sensasi di lidah.
Cocoa Ganache with Peanut Butter Palm Sugar Ice Cream and Honeycomb Crumble (50K) 
Es
 krim homemade dengan rasa selai kacang yang intens  berlapis coklat 
ganache yang pekat dengan tingkat kemanisan sedang dan crumble yang 
renyah dan manis
 ini juga tak kalah lezat. Menyendok sampai ke dasar gelas sehingga 
semua bagian terangkat dalam satu suapan adalah cara terbaik menikmati 
dessert yang satu ini.
Durian Panna Cotta with White Sticky Rice (50K)
Durian Panna Cotta with White Sticky Rice (50K)
Saya
 adalah penggemar berat durian, jadi dessert ini adalah salah satu menu 
yang saya tunggu-tunggu. Untuk menikmatinya, seporsi durian Panna Cotta 
ini
 disajikan dengan dua bongkah kecil ketan. Enak! Tekstur creamy dan 
lembut dari panna cotta perlahan berpadu dengan manisnya durian yang 
legit dan tekstur liat ketan yang gurih. 
Semakin dikunyah, maka rasa 
dari panna cotta ini semakin kuat dengan penuh dengan
 rasa durian yang tidak terlalu kuat. Satu lagi masterpiece dari
 Chef Will Meyrick yang wajib dicoba.
Acara
 malam itu adalah salah satu pengalaman makan saya yang tidak terlupakan
 karena sekali waktu Chef Will dan Chef Palm menyempatkan diri untuk 
menyapa
 bahkan untuk ikut duduk, bergabung dan berbincang santai bersama kami. 
Malam itu memang jelas terlihat bahwa Chef Will dan Chef Palm adalah
dynamite duo yang memasak tidak hanya sekedar menggunakan skill 
yang mereka punya, melainkan juga dengan apresiasi dan kecintaan 
mendalam terhadap masakan Asia.
Facebook  | Twitter | Instagram  
Menara Rajawali 1st Floor
Jl. Ide Anak Agung Gde Agung Lot #5.1
Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan
(021)2902 3418
Menara Rajawali 1st Floor
Jl. Ide Anak Agung Gde Agung Lot #5.1
Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan
(021)2902 3418
Boga
 Grup kembali meluncurkan satu brand baru di pertengahan tahun ini. 
Bertempat di Lotte Shopping Avenue, kami diundang ke acara Opening
 dari restoran yang mengusung konsep modern fast food. Sesuai 
dengan namanya, Master Wok memang sebuah restoran yang mengandalkan 
menu-menu masakan China yang diproses menggunakan wok, cepat saji, lebih
 sehat dengan harga yang terjangkau. Satu lagi yang
 paling penting adalah, Master Wok adalah restoran yang bebas porkie dorkie alias
 halal! Jadi siapapun dapat makan tanpa harus merasa kuatir akan bahan 
baku makanan yang disajikan.
 Sebuah
 tempat makan es krim baru hadir di Jakarta. Belum lama ini, LIN Artisan
 Ice Cream membuka outlet pertamanya di bilangan Kemang.
Sebuah
 tempat makan es krim baru hadir di Jakarta. Belum lama ini, LIN Artisan
 Ice Cream membuka outlet pertamanya di bilangan Kemang. 
Tidak sulit 
menemukannya karena LIN Artisan Ice Cream berada di bawah Umbra, memang belum ada plang 
nama, namun terpampang
 poster besar LIN Artisan Ice Cream di area parkirnya dan tagline mereka
 “I Scream for Ice Cream!”.
Yang
 membedakan LIN Artisan Ice Cream dengan es krim lainnya adalah bahwa 
LIN Artisan Ice Cream adalah outlet pertama di Indonesia yang mengusung konsep
ice cream made by order. 
Pembuatan es krimnya menggunakan Liquid Nitro atau Nitrogen Cair 
sehingga meminimalisir timbulnya partikel es yang seringkali muncul jika
 es krim disimpan terlalu lama atau terlalu dingin. Liquid Nitro ini 
jugalah yang menjadi
 dasar penamaan outlet es krim yang buka sejak bulan Juni yang lalu.
LIN
 Artisan Ice Cream menawarkan dua jenis es krim yaitu Gelato yang 
terbuat dari campuran susu dan krim serta Sorbet yang terbuat langsung 
dari campuran bahan mentahnya. Umumnya Sorbet merupakan es krim 
bercitarasa buah, sehingga jika
 memesan es krim Strawberry, maka pembuatan es krim langsung menggunakan
 strawberry segar sebagai bahan campurannya. 
Selain itu, LIN Artisan Ice
 Cream juga menyediakan es krim bercitarasa alkohol seperti Smileys 
Baileys dan Beer Pong serta frozen Espresso bagi
 para pecinta kopi. Tidak main-main, sang owner pun belajar langsung 
dari Italia demi mendapatkan resep es krim terbaik tanpa menambahkan 
pewarna, perasa dan pemanis tambahan dalam proses pembuatannya.
Proses
 pembuatannya juga dapat langsung dilihat di depan pembeli. Tiga mixer 
berjejer di depan dengan tabung Liquid Nitro di bagian sampingnya. 
Biasanya tiga mixer ini difungsikan untuk membuat masing-masing jenis es 
krim, yaitu satu mixer
 untuk gelato, satu mixer untuk Sorbet dan satu mixer untuk alkohol. 
Satu tabung Liquid Nitro ini hanya dapat digunakan untuk membuat -/+ 70 
es krim saja. 
|  | 
| Proses Pembuatan Es Krim di LIN Artisan Ice Cream | 
Bahan baku es krim kemudian dicampur di mixer dan diblend 
menjadi satu dengan bantuan Liquid Nitro untuk
 membekukan adonan campuran es krim tersebut. Liquid Nitro membantu 
mempercepat proses pembekuan menjadi 2 menit saja sehingga konsumen 
tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan es krim yang segar 
langsung dari bahan aslinya.
Ultimate Chocolate (39K)
Excelso merupakan salah satu gerai kopi lokal
terbesar di Indonesia. Anak perusahaan dari Kapal Api Group ini telah
beroperasi lebih dari 20 tahun dan terus berkembang hingga sekarang. Seiring
dengan pola hidup masyarakat urban yang menganggap kopi adalah bagian dari gaya
hidup, Excelso terus berkembang dalam konsep pelayanan, desain dan  menu yang disajikan.
Saya tidak
sengaja melihat Dill Gourmet ketika mampir jalan-jalan ke Plaza Indonesia. Lokasinya
terletak di samping eskalator dan ATM. Tempatnya semi terbuka dan kecil, namun
karena penataannya apik, maka sekali lewat dapat langsung mencuri perhatian. Beberapa
orang tampak sedang duduk santai sambil minum kopi di dalamnya.
Dill Gourmet
mengusung menu-menu internasional, hal ini dikarenakan, selain orang-orang
Indonesia, Plaza Indonesia juga banyak didatangi oleh orang asing karena
lokasinya yang berada di pusat kota Jakarta. 
Beberapa di antaranya terdapat menu bento Asia dan juga Indonesia yang
layak coba.Varian quiche dan dessertnya sendiri hadir dalam porsi-porsi mini,
sehingga tidak sampai membuat eneg pemesannya. Selain itu Dill Gourmet juga
menyediakan mini pizza dan aneka sandwich yang cukup variatif.
Minggu lalu saya mendapat kesempatan untuk
menghadiri acara A Chef’s Table Evening di PizzaExpress. Acara ini dilangsungkan
dalam rangka ulang tahun ke 7 dari Pizza Express yang sebelumnya bernama Pizza
Marzano. Sedikit informasi, Pizza Marzano sebenarnya merupakan bagian dari
PizzaExpress, namun setelah PizzaExpress menjadi brand global maka dilakukan
penyesuaian dengan pergantian nama semua Pizza Marzano menjadi PizzaExpress.
Meskipun telah buka dari
pertengahan 2012, namun saya belum pernah mendengar Plan B sampai saya membaca
blog Diplomatic Wife. Akhirnya saya datang bersama dengan teman-teman kantor
untuk mencoba sajian tapas dari Plan B. Setelah melewati satu jam lebih
kemacetan Jumat malam di Senayan, akhirnya kami sampai juga di Plan B  yang bertempat di rukan
Senayan.


 




































 
 
 
 
 
