Media & Bloggers Gathering with Goorme & Urban Kitchen

Friday, August 24, 2012

Kali ini, Goorme dan Urban Kitchen mengundang saya ke dalam acara Media & Bloggers Gathering yang diadakan di Urban Kitchen Senayan City. Event kali ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan Urban Kitchen kepada masyarakat pada khususnya dan sekaligus memperkenalkan beberapa tenant baru di Urban Kitchen.

Konsep Urban Kitchen ini sebenarnya cukup menarik, banyak fasilitas yang ditawarkan baik mengenai pemilihan makanan hingga sistem pembayaran yang bisa dikenakan limit sesuai yang dibutuhkan apabila misalnya kita menyelenggarakan acara disini.


Desain interiornya pun tidak monoton, diakui oleh Romeo selaku GM Urban Kitchen, konsep interior UK sendiri akan mengalami perkembangan dan pergantian. Hal itu dikarenakan mereka yang selalu berusaha memprediksi tren yang akan berkembang sehingga UK selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan.


Selain dari Romeo, hadir pula Natasha selaku Adv & Promotion Manager UK, Erwin serta Jana Parengkuan sebagai pemilik dari The baked Goods yang baru membuka cabangnya di UK Senayan City dua minggu yang lalu. 
Banyak tanya jawab yang dilakukan seputar UK dan juga produk-produk andalan The Baked Goods yang terbilang lebih sehat karena tidak mengandung gula berlebih dan bahan pengawet dalam cookies maupun cakenya. Beberapa varian cakenya dibagikan secara cuma-cuma termasuk salah satu varian terbarunya yaitu Kurma Cake.


Beberapa makanan dari tenant Urban Kitchen Senayan City yang kami coba :

Buntut Penyet Set Menu (59K) dari Iga Penyet Wong Jowo
Set menu sudah termasuk nasi, tahu tempe dan sambal.


Saya memesan buntut karena iganya sudah habis. Seporsi menu ini terdiri dari 2 – 3 potong buntut berukuran sedang. Bumbunya terasa meskipun tidak terlalu meresap, lemaknya juga cukup banyak, dan sedikit saja semburat pedas pada sambalnya.

Siomay (16K) dari Imperial Duck


Siomaynya saya suka, ketika digigit teksturnya cukup juicy dan rasanya gurih.

Chasiu Ramen (57K) & Yaki Gyoza (26K) dari Sanpachi 38 Express



Saya tidak suka ramennya, kuahnya terasa hambar, mienya dimasak overcooked. Melly sendiri hanya mencicipi beberapa suap sebelum akhirnya menyudahi makannya. Gyoza masih lumayan, saya suka teksturnya yang kering di luar tapi lembut di dalam.

Salmon Palloneto Spaghetti (S=49K ; L = 55K) dari La Scala


Porsi smallnya cukup besar, pastanya al dente, sausnya creamy tapi tidak terlalu kental sehingga membuat tidak cepat eneg.


KUNG Korean Cuisine
Tteokbokki (30K)


Kimchee 

Salmon Aburi Sushi (25k)


Teokbokki adalah salah satu street food Korea yang terbuat dari tepung beras dan dimasak dengan saus merah (gochujang) dan diberi topping tambahan seperti daging atau sayur-sayuran. Saya suka teokbokkinya, sausnya terasa asam-asam gurih dengan sentuhan pedas yang tidak menyengat. Daging sapinya juga tidak overcooked. Enak!

Kimchee merupakan makanan khas Korea yang populer. Sayang, saya tidak sempat mencobanya.

Sedangkan Salmon Aburi Sushi rasanya benar-benar biasa saja.

Kue Rangi
Kue rangi adalah salah satu jajanan khas Indonesia yang terbuat dari kelapa parut dan tepung kanji dan disajikan dengan gula merah. Sayangnya kue ranginya sangat keras dan liat. Mungkin memang harus dimakan saat hangat mengingat ukurannya yang kecil.


Leker
Leker ialah sejenis snack tradisional berbahan dasar seperti panekuk/crepes, hanya saja dia lebih tipis sehingga crunchy saat dimakan. Biasanya berisi potongan pisang, keju ataupun meses (chocolate sprinkle).

Dua jajanan tradisional ini merupakan salah satu dari sekian varian jajanan tradisional Indonesia yang tersedia di UK seperti Selendang Mayang, Es Cendol, Soto Mie, dan masih banyak lagi.


Meskipun tempatnya sangat cozy namun menurut saya masih banyak improvement yang harus dilakukan oleh beberapa tenant terkait dengan rasa masakannya. Saya berharap lain kali bisa datang memesan menu di Urban Kitchen tanpa ada kekuatiran bahwa makanannya bisa jadi tidak enak. 

Terima kasih Goorme & Urban Kitchen!

You Might Also Like

3 comments

  1. wah, ternyata dirimu juga datang ya ^^ sayang kita ga ketemu ^0^ wah ternyata makanan yg kamu pesen lebih banyak ^^ eheheh ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa, aku nggak liat. Kamu duduk dimana? aku duduk paling depan waktu itu. Iya, itu pesanan Melly & Octa yang sempat kuicipin juga. :)

      Delete
    2. aku duduk paling belakang :p awalnya di depan tapi pas kita balik, sudah didudukin org, jadi pindah ke belakang d :p

      Delete

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe