Renungan Bagi Orang Tua
Wednesday, October 28, 2009Dan seorang wanita yang mendekap anaknya berkata,
bicaralah pada kami tentang anak-anak.
Maka orang bijak itupun berkata :
Putera-puterimu bukan putera-puterimu,
mereka adalah putera-puteri kehidupan yang mendambakan hidup mereka sendiri.
Mereka datang melalui kamu tapi tidak dari kamu.
Dan sungguhpun bersamamu, mereka bukanlah milikmu.
Engkau dapat memberikan kasih sayangmu
tapi tidak pendirianmu
sebab mereka memiliki pendirian sendiri.
Engkau dapat memberikan tempat pijak bagi raganya
tapi tidak bagi jiwanya.
Karena jiwa mereka ada di masa datang
yang tidak bisa engkau capai sekalipun dalam mimpi.
Engkau boleh berusaha mengikuti alam mereka,
tapi jangan mengharap mereka dapat mengikuti alammu.
Sebab hidup tidaklah surut ke belakang.
Tidak pula tertambat di masa lalu.
Engkau adalah busur
darimana bagai anak panah kehidupan,
putera-puterimu melesat ke masa depan.
mereka adalah putera-puteri kehidupan yang mendambakan hidup mereka sendiri.
Mereka datang melalui kamu tapi tidak dari kamu.
Dan sungguhpun bersamamu, mereka bukanlah milikmu.
Engkau dapat memberikan kasih sayangmu
tapi tidak pendirianmu
sebab mereka memiliki pendirian sendiri.
Engkau dapat memberikan tempat pijak bagi raganya
tapi tidak bagi jiwanya.
Karena jiwa mereka ada di masa datang
yang tidak bisa engkau capai sekalipun dalam mimpi.
Engkau boleh berusaha mengikuti alam mereka,
tapi jangan mengharap mereka dapat mengikuti alammu.
Sebab hidup tidaklah surut ke belakang.
Tidak pula tertambat di masa lalu.
Engkau adalah busur
darimana bagai anak panah kehidupan,
putera-puterimu melesat ke masa depan.
Kahlil Gibran (1883-1931)
Note : Secarik kertas berisi tulisan indah ini saya temukan di tumpukan buku-buku lama si mami... =)
2 comments
ijin copas ya...thx u sudah menginspirasi saya
ReplyDeleteAnonim : Sama-sama..senang bisa saling berbagi.. =)
ReplyDelete