Restoran steak rumahan yang patut dicoba. Itulah testimonial saya mengenai Super Steak yang terletak di Jl. Dempo, tidak jauh dari Taman Puring. Lokasinya berada di dalam perumahan dan hanya 'menyulap' garasi rumah menjadi tempat makan sederhana yang kental dengan suasana rumahan. Di sepanjang dindingnya terpampang guntingan artikel mengenai Super Steak serta foto-foto berbagai pengunjungnya yang rata-rata justru merupakan ekspatriat.
Super Steak tidak menyediakan daging wagyu karena mereka memang lebih mementingkan kualitas daging yang baik dibandingkan menyediakan wagyu bergrade rendah agar harga penjualan bisa ditekan. Pemiliknya percaya bahwa kunci enak atau tidaknya sebuah steak juga terletak pada cara pengolahan dagingnya. Oleh karena itu, mereka hanya menyediakan Local Prime beef, Angus dan Super Black Angus dengan kualitas yang cukup prima.
Jangan heran juga bila tidak menemukan saus-saus standar steak seperti Barbeque, blackpepper ataupun mushroom. Super Steak memiliki olahan saus hasil racikan sendiri yang tidak kalah lezatnya seperti Butter Garlic ataupun Cajun Delight. Semua steaknya sudah termasuk side dish berupa sayuran dengan gaya klasik dengan wedges fries homemade yang digoreng dengan minyak zaitun.
Super Black Angus Sirloin Butter Garlic (155K)
200gr of Super Black Angus Sirloin with slices of garlic deep fried with butter & olive oil and poured over a just cooked steak.
Bawang putih yang ditumis oleh butter benar-benar wangi dan meningkatkan nafsu makan, belum lagi mencicipi steak dengan dagingnya yang lezat. Tidak terlalu chewy dan masih sangat juicy berpadu dengan gurihnya butter garlic yang melumuri steak.
Angus Tenderloin Lemon Herbs Part II (150K)
200gr of Angus tenderloin seasoned with mix dried & fresh herbs, dressed with lemon and olive oil under the steak.