Untuk
para meat eaters yang sudah bosan dengan Shabu Shabu all you can eat
yang sedang booming beberapa tahun terakhir belakangan ini, maka menu
BBQ seperti di Gyukaku ini
patut dicoba.
Gyukaku
merupakan restoran Japanese BBQ yang menyediakan aneka varian daging
berkualitas dan tersedia dalam dua pilihan yakni all you can eat ataupun
ala carte. Selain daging
yang menjadi andalannya, tentunya banyak menu lain yang bisa dipilih
mulai dari berbagai menu appetizer, agemono (makanan yang digoreng),
aneka salad, rice dish, grilled seafood dan daging, hingga desserts.
Untuk buffet, Gyu-Kaku menyediakan dua pilihan yakni
Standard Buffet dan Premium Buffet. Yang membedakan adalah jenis daging
yang digunakan, jika pengunjung memesan Premium Buffet tentu saja akan
mendapatkan wagyu untuk dagingnya.
Selama
lebih dari 25 tahun beroperasi, mungkin masih segelintir orang yang
tahu Hotel Kristal Jakarta. Meskipun letaknya cukup strategis, namun
memang kawasannya bukan merupakan
pusat keramaian sehingga tidak semua orang tahu keberadaan hotel
sekaligus serviced residence ini.
Masih ada
beberapa hari lagi sebelum bulan puasa berakhir, liburan pun sudah di ambang
pintu. Tidak ada salahnya buka puasa di tempat yang juga tidak kalah spesial
seperti di Arts Cafe, Raffles Hotel Jakarta. Tahun ini, menyambut event Ramadan
yang spesial, Raffles Hotel juga menyiapkan sajian istimewa bagi para
pengunjungnya. Tema yang diusung merupakan Masakan Indonesia yang berbeda-beda
setiap minggunya. Tidak tanggung-tanggung, Arts Cafe bahkan bekerja sama dengan
William Wongso sebagai kurator menu buffet selama bulan puasa.
Jika
bosan dengan tempat berbuka puasa yang itu-itu saja, maka Pullman
Jakarta Indonesia bisa jadi jawabannya. Di tahun ini, Pullman Jakarta
menyuguhkan konsep terbarunya yang
menghadirkan pilihan tempat berbuka puasa bagi para pengunjungnya.
Dengan menu-menu otentik Libanon olahan tangan Chef Zein Rahhal,
pengunjung dapat memilih sendiri tempat bersantap.
Siapa bilang Caffe Bene hanya menjual waffle dan kopi? Menyambut bulan puasa
tahun ini, Caffe Bene tidak mau ketinggalan untuk meluncurkan menu buka puasa
bagi para pengunjung setia Caffe Bene yang diberi nama Bene Dug Dug. Paketnya
juga cukup lengkap, mulai dari personal set hingga sharing set up for 4 pax.
Bene Set A (55K/60K)
Sejak bulan April yang lalu, Holy Smokes kembali meluncurkan
menu terbarunya. Selain menyediakan menu BBQ nya yang menjadi signaturenya,
Holy Smokes kini juga menyajikan aneka menu Steak untuk pengunjungnya yang
mencari variasi menu.
Beberapa tahun belakangan ini, jasa katering yang menawarkan
pilihan makanan sehat ramai bermunculan, khususnya di Jakarta. Memang gaya
hidup sehat yang mulai banyak dianut sebagian orang menjadi faktor
berkembangnya tren healthy food di Indonesia. Saking banyaknya, terkadang
membuat saya kewalahan untuk memilih katering mana yang kredibel. Biasanya saya
menyempatkan diri untuk googling terlebih dulu dan mencari testimonial dan
review dari pengguna. Lebih baik lagi bila katering itu memiliki website yang informatif
dan reliable, jadi calon konsumen baru seperti kita bisa mendapatkan informasi
yang cukup detail tanpa harus sedikit-sedikit tanya CS. Jujur saja, saya
agak malas untuk hal yang satu itu. Terlebih sekarang saya sedang hamil, jadi asupan nutrisi juga perlu diatur agar makanan yang masuk bergizi seimbang.
Belum lama ini, sebuah restoran yang mengusung dimsum dan
chinese food kembali dibuka di daerah Senopati. Tidak sulit menemukan lokasinya
yang berada di jalan besar, tidak jauh dari Crematology & Kanawa Coffee
yang sudah lebih dulu dibuka. Menempati bangunan berlantai dua yang cukup luas,
Asiatale ditata apik dengan interior etnik khas negeri tirai bambu.
Seminggu
yang lalu saya mendapat undangan untuk menghadiri acara New Zealand
Cuisine Experience yang diadakan oleh New Zealand Trade and Enterprise.
Pada acara kali ini, NZTE
bekerjasama dengan The Dharmawangsa Hotel dan Chef Jethro Vincent untuk
menggelar event mereka yang berlangsung selama beberapa hari. Saya dan
beberapa teman foodies cukup beruntung bisa berpartisipasi dalam acara
ini karena kami dapat menyaksikan Chef Jethro
Vincent yang piawai mengolah aneka bahan makanan New Zealand menjadi
masakan yang tidak hanya cantik dilihat namun juga lezat.
“Siapa
sih Chef Jethro? Nggak pernah dengar deh..” Memang Chef Jethro yang
juga berasal dari negeri Kiwi ini tidak banyak mondar mandir di TV,
wajar saja tidak banyak yang
mengenalinya. Tapi untuk foodies yang sering pergi ke Bali pastinya
sudah tidak asing lagi dengan Sisterfields kan?
Yap, Chef Jethro
merupakan Executive Chef sekaligus creator menu-menu dari restoran yang
nyaris tidak pernah sepi antrian ini. Saya sendiri
sudah beberapa kali berkunjung ke Sisterields dan tidak pernah kecewa
dengan menu-menu yang saya cicipi. Itulah juga kenapa saya antusias
datang ke event ini, kapan lagi melihat Chef Jethro memasak secara
langsung di depan mata?