Li Feng Restaurant Jakarta
Friday, October 28, 2016
Tidak heran jika kemudian Mandarin Oriental menyuguhkan
konsep terbaru pada Chinese Restaurantnya yang bernama Li Feng. Li Feng yang
belum lama dibuka ini menyediakan masakan Cantonese dengan sentuhan modern
sebagai andalannya. Interiornya merupakan perpaduan gaya oriental dengan nuansa
Batavia kuno dengan tatanan yang elegan dan hangat. Li Feng juga memiliki tiga
buah private room yang dapat digunakan pengunjung jika ingin suasana yang lebih
privat. Sayang saya tidak bisa mengambil banyak foto tempat karena saat saya
datang, Li Feng sudah ramai dengan pengunjung.
Menu masakan di Li Feng merupakan hasil kreasi duo talented
chef Fei dan Chef Loy. Menunya juga cukup variatif, mulai dari aneka dimsum, main
course hingga beragam dessert. Berikut beberapa menu andalan Li Feng yang saya cicipi :
Crispy Fish Skin with
Salted Egg Yolk (68K)
Such an addicting appetizer. Saya memang penggemar masakan
bersaus telur asin, sehingga kulit ikan yang renyah gurih bersalut saus telur
asin yang creamy dan sedikit pedas ini langsung menjadi favorit saya pada
suapan pertama. Jika tidak menahan diri, mungkin satu porsi Crispy Fish Skin Li
Feng ini bisa saya habiskan sendiri. :D
Deep Fried Swan
Dumpling with Black Pepper Duck Meat (89K)
Salah satu signature dish dari Li Feng Jakarta yang pastinya
sudah banyak berseliweran di social media. Selain cantik, Swan Dumpling ini
juga cukup lezat. Lapisan kulit dumplingnya renyah namun tidak berminyak dengan
isian yang generous. Potongan blackpepper duck di bagian dalamnya terasa juicy
dan gurih. Lada hitamnya sendiri tidak terlalu mendominasi rasa, sedikit hint
rasa manis justru tercecap di mulut ketika dikunyah.
Spicy XO Scallop
& Squid Ink, Seafood and Fish Roe Dumpling (32K/portion)
Dua macam dimsum andalan dari aneka jenis dimsum Li Feng ini
memang patut dicoba. Kulit dimsum yang tipis berpadu dengan isian yang royal.
Hint rasa pedas terasa sedikit di Spicy XO Scallop Dumpling, sedangkan Squid
Ink, Seafood & Fish Roe memiliki kombinasi rasa yang sedikit lebih kompleks.
Saya sendiri lebih menyukai Spicy XO Scallop yang terasa lebih juicy.
Imperial Kung Fu Soup
(148K)
Sekilas tampilan penyajian sup ini tampak seperti teh poci.
Sup disajikan dalam teko tanah liat beserta dua gelas kecil untuk menyeruput
kuahnya. Sup ini berisi potongan dadu ayam dan puyuh, jamur matsutake, kelengkeng
(longan) kering dan cordyceps flower yang memiliki banyak khasiat untuk
pengobatan. Supnya penuh dengan rasa kaldu yang gurih, ringan dan juga hangat.
Daging yang dimasak bersamaan menjadi empuk dengan aroma wangi yang meresap.
Wok-Fried String Beans
with Dried Shrimp & Garlic (68K)
Buncis ini digoreng dan dibumbui dengan bawang putih dan
udang kering yang bertekstur renyah dan gurih. Teknik menggoreng cepat yang
digunakan Chef mampu menghasilkan sayuran yang tetap renyah dan warnanya masih
hijau terang. Meskipun dimasak dengan cara digoreng tapi buncis ini tidak
terasa terlalu berminyak. Paduan yang
cocok untuk menikmati aneka lauk yang tersaji di depan mata.
Sweet & Sour
Chicken with Pineapple & Bellpepper (98K)
Satu lagi penyajian yang cukup menawan dari Li Feng. Ayam
asam manis ini hadir dengan paduan nanas dan juga paprika untuk menambah
tekstur renyah dari sayuran segar. Saus asam manisnya pekat dan kental sehingga
membalut sempurna potongan ayam tanpa tulang yang juicy.
Braised Hele Crab
with Japanese Rice in Hoisin Sauce (218K)
Sentuhan fusion hadir dalam menu yang satu ini. Nasi goreng
dimasak dengan menggunakan nasi Jepang yang agak lengket seperti beras ketan.
Saus hoisin yang digunakan memberikan sentuhan rasa manis asin yang khas
berpadu pas dengan daging kepiting yang fresh & manis. Namun selain
porsinya yang terbilang besar, saya merasa hidangan unik ini tidak terlalu
istimewa dibandingkan dengan hidangan lainnya.
Sauteed Beef with
Szechuan Pepper & Chili (378K)
Kualitas daging yang digunakan Li Feng memang tidak perlu
diragukan. Meskipun sekilas hidangan ini tampak biasa saja, ketika dicicipi saya
dan teman-teman blogger cukup terkejut dengan lembutnya daging ini. Daging
super lembut ini dipotong tebal dan dimasak dengan cabe Szechuan yang beraroma
khas dan pedas. Saya suka sekali rasa daging sapi yang gurih dengan aroma cabe dan
bawang putih yang kuat. Tingkat pedasnya ternyata tidak sepedas yang saya
bayangkan. Bahkan YennyMakanMulu yang tidak tahan pedas juga menyukai menu yang
satu ini.
Three Dessert Platter (118K)
Acara santap siang saya di Li Feng ditutup secara
mengesankan dengan disajikannya dessert platter yang terdiri dari Deep Fried
Glutinous Rice Dumpling with Frog Jelly and Coconut Milk, Blueberry Snow
Dumpling dan Chilled Mango with Pomelo Sago Cream. Rupanya
Chef menyarankan pemesannya untuk mencicipi dessert platter dari kiri ke kanan,
dimulai dari dessert yang digoreng terlebih dahulu. Favorit saya adalah Blueberry Snow Dumpling
yang rasanya sangat lembut. Kulit tipis dumpling yang berisi cream ringan dan
saus blueberry yang manisnya pas. Salah satu menu yang pasti saya pesan lagi saat kembali ke Li Feng!
Terima kasih Mandarin Oriental Jakarta & Li Feng
Cantonese Restaurant untuk hidangan modern Cantonese yang lezat. Good luck and
congratulations for Li Feng! :)
LI FENG
Mandarin Oriental Hotel Jakarta, Level 2
Jl. M.H Thamrin Jakarta
(021) 29938825
0 comments