Tairyo
Friday, August 19, 2011
Dalam rangka menyambut bulan puasa tahun ini, Grand Indonesia Shopping Town (GIST) mengadakan banyak rangkaian acara spesial, salah satunya adalah acara "Buka Bareng Blogger" yang dilaksanakan di tiga restoran yang berbeda. Untuk yang pertama dilaksanakan di Tairyo, kedua di Katsusei dan yang terakhir bertempat di Jun Njan yang seluruh lokasinya berada di GIST. Kebetulan saya mendapatkan kesempatan untuk mencicipi aneka hidangan restoran yang memiliki lambang ikan tersebut.
“For an endless supply of all menu items including drinks. You’ll stop before we do!”
Demikian motto dari restoran masakan Jepang yang masih terbilang baru di Indonesia ini. Meskipun mengusung aneka masakan Jepang, Tairyo sebenarnya justru berasal dari Cina sejak tahun 1995. Kini, restoran yang mengusung konsep all you can eat and drink japanese teppanyaki ini telah berkembang menjadi 80 outlet di negara asalnya dan memberanikan diri untuk membuka cabangnya yang pertama di Indonesia.
Tairyo didominasi oleh warna emas pada interiornya, di beberapa sudut dihiasi oleh beberapa pajangan apik khas Jepang. Interior yang cukup mewah ini benar-benar disiapkan oleh sang pemilik restoran, terbukti hingga tatakan sumpit pada set up table di atas meja pun memiliki bentuk yang artistik.
Demikian motto dari restoran masakan Jepang yang masih terbilang baru di Indonesia ini. Meskipun mengusung aneka masakan Jepang, Tairyo sebenarnya justru berasal dari Cina sejak tahun 1995. Kini, restoran yang mengusung konsep all you can eat and drink japanese teppanyaki ini telah berkembang menjadi 80 outlet di negara asalnya dan memberanikan diri untuk membuka cabangnya yang pertama di Indonesia.
Tairyo didominasi oleh warna emas pada interiornya, di beberapa sudut dihiasi oleh beberapa pajangan apik khas Jepang. Interior yang cukup mewah ini benar-benar disiapkan oleh sang pemilik restoran, terbukti hingga tatakan sumpit pada set up table di atas meja pun memiliki bentuk yang artistik.
Menu pertama yang disajikan tentu saja ta'jil sebagai makanan pembuka puasa, yaitu Red Bean Soup. Bahan utamanya adalah kacang merah yang dimasak hingga matang dan ditambahkan glutinous rice sebagai pelengkapnya. Rasanya agak terlalu manis untuk selera saya, namun tekstur kacang merahnya masih bagus dan tidak terlalu lembek.
Prawn Salad with Special Tairyo Sauce |
Prawn Cutlet |
Memasuki menu appetizer, yang pertama disuguhkan ialah Prawn Salad. Saya suka perpaduan sayuran dan udang yang segar serta saus spesial Tairyo yang sepertinya campuran dari mayonais/thousand island dengan sedikit cincangan kacang. Yang kedua adalah Prawn Cutlet yang juga tidak kalah enaknya. Semua udang yang digunakan benar-benar fresh dan terasa juicy ketika digigit.
Green Tea Milkshake |
Belum lagi selesai terkagum-kagum dengan deretan bahan makanan yang dibawa keluar, kami sudah pindah ke ujung ruangan untuk melihat demonstrasi cara pemotongan ikan untuk sashimi. Lihat ikannya? Yup, ikan norwegian salmon jenis trout yang berbobot 5 kg tersebut akan dipotong menjadi salmon sashimi yang cukup untuk 55 orang.
Step by Step Tutorial |
Senangnya, selain mengetahui cara memotong sashimi, sang Chef juga membagi beberapa pengetahuannya seputar sashimi. Saya baru tahu bahwa kebiasaan orang Jepang meminum sake setelah makan sushi ataupun sashimi ialah karena sake dapat membunuh bakteri-bakteri yang mungkin masih ada di dalam bahan makanan mentah. Nice info!
Selesai dengan appetizer, kami siap melihat deretan main course yang akan dimasak langsung di depan pengunjung. Inilah satu lagi keunikan Tairyo yang tidak hanya memanjakan lidah dengan aneka hidangan lezat dan berkualitas, namun mata pengunjung juga dihibur oleh pertunjukkan masak yang atraktif dari para chef. Kebetulan makanan di meja kami dimasak oleh Chef Happy. Seperti namanya, Chef Happy ini sangat ramah. Meskipun sibuk memasak, namun dia tetap sabar dan tersenyum menjawab pertanyaan-pertanyaan kami hingga acara selesai.
Menurut Chef Happy, bumbu teppanyaki sebenarnya hanya berkisar di butter, soya sauce, garam dan merica. Hidangan teppanyaki yang pertama adalah onion, labu, jamur shitake, dan tofu. Minim bumbu tapi tetap enak. Saya suka bawang bombaynya yang memiliki aksen rasa manis saat dimakan.
Yang kedua adalah Grilled US Flank Bone yang tidak sempat saya foto. Yaitu irisan daging iga sapi yang dipanggang. Rasanya dagingnya gurih dan cukup enak. Dilanjutkan dengan Mushroom Beef Enoki yang menjadi favorit beberapa orang malam itu. Rasanya memang lezat dan gurih karena mereka menggunakan daging bagian rib eye untuk membungkus jamur enoki.
Fillet ikan Gindara ini telah dimarinasi dengan soya bean paste terlebih dahulu sebelum dipanggang. Dagingnya sangat lembut hanya saja disayangkan malam itu rasanya agak terlalu asin.
Canadian oyster yang berukuran cukup besar ini disajikan dengan Garlic Sauce yang menggunakan 3 jenis bahan yakni bawang putih, bawang bombay dan daun bawang yang telah dicacah kasar. Untuk mendapatkan rasa yang lebih mantap, chef menambahkan brandy, dan itulah bagian serunya. Api yang berkobar tinggi di atas meja teppan langsung menyedot perhatian peserta dinner malam itu.Sayangnya ketika dihidangkan saya justru merasa bawangnya kurang terasa *yeah, I'm a big fan of garlic!*.
Mushroom Beef Roll |
Tairyo's Sauced Cod Fish |
Oyster Garlic Sauce |
Canadian oyster yang berukuran cukup besar ini disajikan dengan Garlic Sauce yang menggunakan 3 jenis bahan yakni bawang putih, bawang bombay dan daun bawang yang telah dicacah kasar. Untuk mendapatkan rasa yang lebih mantap, chef menambahkan brandy, dan itulah bagian serunya. Api yang berkobar tinggi di atas meja teppan langsung menyedot perhatian peserta dinner malam itu.Sayangnya ketika dihidangkan saya justru merasa bawangnya kurang terasa *yeah, I'm a big fan of garlic!*.
French Lamb Chop |
Sebelum dipanggang, Lamb Chop yang diimpor dari Australia ini sudah dimarinasi lebih dulu, baru kemudian dipanggang dengan bumbu tambahan garlic, onion, jintan, serta bubuk cabe. Rasanya lezat sekali, dagingnya juga cukup empuk. Aroma khas domba hampir tidak tercium, tetapi sayangnya lemaknya cukup banyak, jadi makannya cukup satu saja.
Sliced High Rib Beefsteak |
Ini menu favorit saya malam itu. Daging bagian iga yang diiris tipis ini sangat empuk dan lembut, ditambah lagi pemberian bumbu yang pas dan meresap. Enaknya maksimal!
Selanjutnya adalah masakan dari lidah sapi. Lidah sapi yang sudah direbus kemudian dibumbui dan dipanggang serta diberi campuran saus red wine.
Boiled Ox Tongue with Red Wine Sauce |
Garlic Fried Rice |
Grilled Chicken Steak with Garlic Sauce |
Great Fishing Gold Steak |
Selesai dengan main course, acara malam itu diselingi oleh demo membuat sushi roll oleh salah satu chef Tairyo. Setelah Chef memperagakan cara membuat Kappa Maki, beberapa peserta diminta untuk mengikuti games membuat Kappa Maki. Pemenangnya mendapat hadiah tambahan berupa voucher dari Tairyo yang akhirnya jatuh pada Ika.
Untuk hidangan penutup malam itu kami disajikan Banana Flambee yang merupakan signature dessert dari Tairyo. Banana Flambee terbuat dari pisang ambon yang dilumuri tepung roti kasar dan kemudian dipanggang hingga matang, dan disajikan dengan es krim vanilla dan taburan kayu manis bubuk setelah sebelumnya di-flambee dengan brandy. Tenang saja, untuk yang tidak mengkonsumsi alkohol, sang Chef akan menghidangkannya sesuai permintaan tamu.
Banana Flambee |
Setelah dicoba, dessert yang satu ini memang pantas menjadi menu unggulan dari Tairyo. Paduan rasa pisang yang crunchy, es krim vanila dan harumnya cinnamon benar-benar lezat. Seporsi masih kurang!
Dengan tandasnya Banana Flambee maka selesai juga acara Buka Bareng Blogger yang diselenggarakan GIST dan Tairyo malam itu. Sebelum pulang para peserta masih mendapat goodie bag yang berisi aneka macam voucher dari Tairyo dan GIST, serta souvenir lucu dari Moments To Go.
Paket All You Can Eat seperti diatas ini bisa dipesan seharga 250++K, namun untuk di bulan ini Tairyo mengadakan promo sehingga untuk AYCE hanya cukup membayar 150++K. Di samping itu, Tairyo juga menyediakan ala carte aneka hidangan lain khas negeri sakura. Oh iya, mengutip pesan Chef Happy, meskipun berkapasitas kurang lebih sekitar 160 orang, namun jika ingin datang ke Tairyo ada baiknya melakukan reservasi dahulu karena Tairyo biasanya hampir selalu fully booked, terutama di saat weekend.
Tairyo Indonesia
Lv 5 n0. 11C, Grand Indonesia Shopping Town West Mall, Jakarta
telp : 021 235 81988
Twitter : @TairyoIndo
Facebook : http://www.facebook.com/TairyoIndo?sk=wall
3 comments
seriously ada promo 150++???? will try asap! hehehe
ReplyDeletealine, foto nya bagusss :) eh iya gw cindy, yg waktu itu pulang bareng sama loe hehe
ReplyDeleteAris Munandar : seriuus!kayaknya masih diperpanjang deh sampai sekarang, coba cek twitternya.
ReplyDeleteUrukyu : Inget doong! Hehehee..iya, foto gw bagus krn kameranya, si pengambil foto sih masih sangat amatir. Heheee...