FX adalah pilihan saya untuk menghilangkan penat selepas bekerja. Selain jaraknya yang relatif dekat, mallnya sepi dan harga nonton bioskopnya termasuk murah. Pilihan tempat makannya juga cukup banyak. Suatu hari saya mencoba Cosi restoran yang ternyata berbagai macam menu khas Hongkong dan Makau. Yang direkomendasikan adalah Hong Kong Congee (bubur) yang dapat diracik sesuai dengan selera masing-masing. Topping yang tersedia cukup beraneka macam misalnya potongan ikan dengan telur pitan atau cakwe.

Saya memesan Baked Rice with Chicken in Three Season. Lho kok bisa ada baked rice di deretan menu masakan Hongkong dan Makau? Bisa, karena ternyata Baked Rice ini memang sudah menjadi bagian dari kuliner khas Makau yang mendapat pengaruh dari Portugis ketika dulu menjajah Makau. Sore itu saya mengganti nasi menjadi makaroni, dan ketika masakan yang saya pesan datang saya cukup takjub. Wow, benar-benar ada 3 warna dalam satu sajian. Makaroni yang sudah direbus disiram dengan tiga saus berbeda yaitu saus tomat, saus keju, dan saus kari. Rasanya enak dan porsinya mengenyangkan. Dari tiga saus tersebut, saya jatuh hati dengan saus karinya.

Di lain kesempatan saya memesan satu paket fillet daging sapi yang digoreng tepung (saya lupa namanya). Menu ini dilengkapi oleh semacam brown sauce yang kental dan gurih dan juga seporsi kecil french fries. Tapi maaf banget saya lupa, saus yang ada di gambar dibawah ini saus daging atau creamy mushroom soup yang juga sempat saya icip waktu itu. Dagingnya empuk dan renyah sewaktu digigit. Sausnya jauh lebih gurih daripada saus-saus baked rice. Untuk mushroom soupnya porsinya agak cukup besar dan rasanya benar-benar jamur. Saya sih nggak habis waktu itu karena sudah keburu kenyang dan eneg (si sup datang belakangan).

Menu dessertnya juga cukup beragam dan menggugah selera tapi saya belum sempat mencobanya karena sudah terlalu kenyang setiap kali makan di Cosi. Next time mungkin yaa...

Cosi - Hongkong & Macau Cafe