Saya menemukan Iga Bakar Panglima saat sedang jalan-jalan di daerah Gandaria. Terletak tepat di perempatan lampu merah, spanduk Iga Bakar ini cukup menarik mata dan akhirnya membuat saya melangkahkan kaki kesana. Tempatnya biasa saja, benar-benar ala kaki lima. Meja-meja panjang dan kursi plastik tersedia untuk menampung kurang lebih 20 sampai 30an pengunjung. Saat lembaran menu diberikan, saya agak terkejut karena tempat makan ini tidak menyediakan menu lain selain Iga Bakar dan side dish yang berupa kentang goreng. 

Di Iga Bakar Panglima terdapat 3 menu iga yang dapat dipilih yaitu Iga Bakar BBQ (original), Iga Bakar Blackpepper, dan Iga Bakar Lemon Hot. Seluruh Iga Bakar hadir dalam porsi yang cukup menantang. Tiga ruas iga bakar yang terbalut saus BBQ berwarna kemerahan terhidang lengkap dengan side dish yang berupa corn stew dan kentang goreng. Minus sayuran, tapi tentunya bukan masalah untuk saya, Heheehe..

Daging iga bakarnya sangat empuk, terbukti saat ditarik dengan menggunakan garpu, daging iga terlepas dari tulangnya dengan sangat mudah. Dan yang paling utama, bumbu BBQ iga bakarnya ENAK! (eh, maaf saya nggak santai).Bumbunya benar-benar gurih, rich, dan tidak pedas, perfect lah pokoknya. Terlebih lagi, iga yang sampai di piring saya ini hampir tidak ada lemaknya. Puas! Pantaslah jika satu porsi iga bakar ini dibandrol dengan harga 50 ribu.