Nannini Jakarta
Thursday, April 12, 2012Nannini adalah salah satu restauran di Jakarta yang menyediakan western dan continental food sebagai spesialisasinya. Berdiri sejak tahun 1995 di Jakarta, tahun ini Nannini mengembangkan sayapnya dengan membuka cabang restorannya di Plaza Indonesia. Goorme dan Nannini berbaik hati mengundang kami pada acara openingnya yang dilanjutkan dengan acara menu tasting bersama para food blogger dan supplier mereka.
Sebagai welcome drink, saya mendapat Beetle Juice (35K). Tenang, tidak ada kumbang dalam minuman ini, hanya ada campuran kiwi, orange, nanas, mangga dan markisa. Rasanya menyegarkan!
Setelah itu, kami diperkenalkan dengan Francis Lim yang merupakan Executive Chef dari Nannini dan menyaksikan bagaimana Fitrah (Manager Nannini) mendemonstrasikan pembuatan Smoky Rosemary, salah satu signature cocktail mereka yang cukup entertaining. Beberapa signature cocktail yang juga dihidangkan antara lain Pineapple and Cinnamon Roshka (80K) dan Classic Sangria (125K) yang review mengenai rasanya bisa dilihat di blog teman saya yang lain seperti Ellyna dan Ruby.
Tidak beberapa lama setelah itu, Cream of Wild Mushroom Soup (50K) mulai berdatangan ke meja kami. Saya menyukainya sejak suapan pertama. Saya suka keseimbangan rasa dan konsistensi sup jamur ini. Rasanya creamy tapi tidak mendominasi, begitu juga dengan citarasa gurih jamur yang tidak terlalu kuat. dan bumbu-bumbunya yang berpadu sempurna.
Yang berikutnya hadir (setelah kurang lebih dua jam menunggu) adalah 3 main course dengan porsi sharing. Beruntung, saya satu meja dengan dua supplier Nannini dan mereka memilih untuk berbagi, jadi saya mendapat satu piring untuk sendiri *big grin*. Yang pertama saya coba adalah Nannini Cordon Bleu (75K). Ayamnya tidak overcooked dan tapi menurut saya, rasanya masih terlalu plain disamping keju cheddar yang sudah tidak meleleh lagi. French friesnya biasa saja, sausnya light, cocok sekali dipadukan dengan cordon bleu.
Yang kedua adalah Nannini's striploin yang dimasak dengan sempurna. Tekstur dagingnya bagus dan cukup empuk, takaran rempah-rempah yang digunakan untuk marinasi daging sendiri cukup tepat karena rasa gurihnya pas dan rasa asli dagingnya masih terjejak di lidah saat dikunyah. Nice. Satu yang saya sayangkan adalah, steak ini disajikan dalam keadaan dingin. =(
Main course ketiga yang saya coba adalah Nannini Salmon (85K). Hidangan ketiga ini cukup lezat, ikannya cukup flaky yang dihidangkan dengan pelengkap berupa mesclun salad dan home made sauce yang setelah saya tanya Chef Francis, sausnya adalah saus BBQ khas Nannini. Sausnya lezat, hanya saja menurut saya akan lebih baik kalau sausnya tidak terlalu pekat, agar dapat lebih menangkap kelezatan rasa dan kualitas ikan yang digunakan.
Tiramisu disajikan dengan cepat tepat setelah piring-piring main course diangkat. Penampilannya cantik dengan berbagai ornamen garnish yang tidak kalah menarik. Kali ini penampilan tidak menipu, this dessert is unbelievably tasty! Di luar ekspektasi saya yang berfikir "ah, paling-paling rasa tiramisunya tidak jauh berbeda dengan tiramisu kebanyakan", Nannini mampu membuat saya menelan kembali anggapan tersebut. Tekstur spongenya moist dan mascarponenya lembut. Semua bahan ditakar dengan proporsi yang seimbang, sehingga tidak ada satu rasa yang mendominasi seperti tiramisu pada umumnya yang kadang terlalu creamy atau terlalu kuat kopinya.
Overall,
Nannini menyuguhkan hidangan yang hampir semuanya lezat, namun sangat
disayangkan untuk event kali ini mereka seperti kurang persiapan. Kami
menunggu kurang lebih 1 jam untuk supnya dan main course baru siap
disajikan saat jam menunjukkan hampir pukul 9 malam. Untungnya saya
mendapat teman duduk yang menyenangkan, juga bertemu dengan foodies
lainnya sehingga menunggu menjadi tidak terlalu membosankan. Semoga
saja ketika mengunjungi Nannini kembali, saya tidak perlu menunggu
selama itu untuk menu yang saya pesan.
Nannini
www.nanninijakarta.com
Plaza Indonesia 2nd Floor, Unit L2 No. T 111 Jakarta.
Telp : (021) 2992 3650
4 comments
Hai.. Hai.. Itu cordon blue-nya ok tuh potonya.. Terlihat menggiurkan banget..
ReplyDeleteTau gitu gw cari tempat duduk yang bertiga.. Hahaha..
Btw, ini icon burung twitter nutupin gue pas nulis komen ya.. Coba digeser dikit.. :))
Hai Okii! Kemarin ketemu lagi di BonChon belum sempet say Hi yaa... Fotonya pecah karena cuma pake HP. Akibat bodoh bawa kamera tapi gak bawa mmc. hmm, burungnya ganggu yaa? coba layarnya di drag up sedikit, pst burungnya pindah. Hehee...
ReplyDeleteWah, beruntung banget... dapat a full plate ;) Yang laen2 pada menderita, udah kelaparan, dingin terus makanan yg porsinya mini2 masih harus di-share.
ReplyDeleteSelba : iyaa, beruntung juga gw udah makan sebelum ke Nannini. Jadi nggak kelaparan banget. Tapi memang lama banget waktu itu penyajiannya. Eh pas datang, dingin pula masakannya..
ReplyDelete