Sakana Japanese Restaurant
Thursday, November 01, 2012
Sakana merupakan restoran Jepang autentik yang berlokasi di dearah
Sudirman, Jakarta. Suasana Jepangnya sendiri sangat kuat sejak pertama kali
menginjakkan kaki untuk memasuki restorannya. Terdapat dua macam area yang
pertama area bar jika pengunjung datang sendiri atau hanya ingin minum. Yang
kedua adalah private room, pengunjung
bisa memilih mau yang beralaskan tatami atau duduk di kursi biasa.
Menu yang ditawarkan Sakana hampir terbilang lengkap. Dari mulai
deretan Sushi, Sashimi, Set Menu, Oden, Donburi, Agemono, Nabemono, Kushimono, Menmono,
Chazuke, Teppan, sampai Onigiri bisa dipilih sesuai selera.
Kami sampai bingung karena terlalu banyak pilihan.
Daikon Salad (17K)
Chinese radish salad
Crunchy dan segar dengan
sedikit taste asam dari vinegar dan gurih dari penggunaan minyak wijen.
Takoyaki (28K)
Fried Octopus Ball
Terdapat beberapa macam takoyaki di Sakana, di antaranya adalah Demiglace Takoyaki, Jawa Takoyaki dan Curry Takoyaki. Kami sendiri memilih memesan Original Takoyaki yang seporsinya terdiri dari 6 pcs takoyaki yang tertutup oleh Katsuobushi (fish flakes). Teksturnya lembut berisi potongan gurita, rasanya gurih, pas dengan saus dan mayonais yang melumuri takoyaki. Enaak!
Terdapat beberapa macam takoyaki di Sakana, di antaranya adalah Demiglace Takoyaki, Jawa Takoyaki dan Curry Takoyaki. Kami sendiri memilih memesan Original Takoyaki yang seporsinya terdiri dari 6 pcs takoyaki yang tertutup oleh Katsuobushi (fish flakes). Teksturnya lembut berisi potongan gurita, rasanya gurih, pas dengan saus dan mayonais yang melumuri takoyaki. Enaak!
Oyako Don (small 28K, regular
42K)
Chicken, Egg, Onion mixture over
rice
Oyako Don small |
Salah satu menu donburi ini bertopping ayam dan telur yang menutupi
seluruh permukaan nasi. Rasanya shoyu dari sausnya cukup terasa tapi tidak
berlebihan. Saus Oyako Don ini terbuat
dari Shoyu, Mirin dan Dashi.
Kakiage Don (small 24K, Regular
31K)
Shredded vegetables tempura on
top of rice
Kakiage Don small |
Menu donburi kali ini bertopping sayuran cincang yang digoreng,
penampilannya tidak jauh berbeda dari bakwan. Sayuran yang digunakan untuk
membuat si Kakiage ini sendiri juga wortel, daun bawang, bawang Bombay, sweet
potato dan udang yang dicincang. Menu ini terhidang lengkap dengan sausnya.
Saya suka kakiagenya yang crunchy dan
tidak terlalu berminyak.
Nori Chazuke (22K)
Boiled rice and seaweed paste
with tea poured on it
Nasi dicampur dengan teh? Saya juga horror pertama kali membaca menu
ini, tapi ternyata setelah dicoba rasanya tidak sekacau yang dibayangkan. Nasi
dengan topping irisan rumput laut ini berpadu harmonis dengan air teh hijau yang aroma dan rasanya tidak terlalu
kuat.
Biasanya Chazuke ini dihidangkan sebagai pengganjal perut dikala lapar
diluar jam makan, tidak heran porsi yang disuguhkan pun tidak terlalu besar.
Oden
Japanese one pot dish consisting
several ingredients in a soy flavoured dashi broth
Oden merupakan menu rebusan ala shabu-shabu, namun kuahnya terbuat dari
kaldu kombu/ katsuobushi dan kecap asin. Isiannya sangat beragam, kita bisa
memilih sendiri karena Sakana menawarkan harga per pcs. Kami mencoba Konnyaku (6K), Kinchaku/Rice cake in fried tofu pouch (18K), & Jikasei Ika Ball (13K). Oden cocok dimakan di saat udara dingin karena
kuah panasnya membuat nyaman, pun tidak terlalu mengenyangkan.
Overall, saya sangat menikmati makan di Sakana, selain suasananya yang
santai, kami juga cukup puas dengan menu-menu yang kami coba. Menurut waitress, di siang hari Sakana biasanya cukup padat karena
mereka menyediakan set menu yang hanya tersedia untuk makan siang dengan harga
terjangkau dan porsi besar, sedangkan pada malam hari, Sakana akan didominasi
oleh para pekerja Jepang yang melepas lelah sambil minum sake atau minuman
beralkohol lainnya.
Untuk itu, sebelum bertandang kemari, saya sarankan untuk
reservasi terlebih dahulu, apalagi jika anda berencana datang di jam-jam makan.
2 comments
love this place, aku suka Baigai yg mereka punya (keong sawah)....seminggu bisa 2 kali ak kesini (^_^)
ReplyDeleteKalau jajanan seperti moch mame daifuku ada nggak ya?
ReplyDelete